DPRD Jateng Dukung Pembukaan Rute Penerbangan Pesawat ke Karimunjawa

Athok Mahfud
15 Views
2 Min Read
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh.

INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Mohammad Saleh mendukung rencana pembukaan rute penerbangan pesawat langsung ke Pulau Karimunjawa melalui Bandara Dewadaru.

Rute penerbangan yang akan dilewati Pesawat ATR Fly Jaya ini rencananya dibuka mulai April 2025. Adapun rute yang bisa dilalui ialah Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta – Karimunjawa, dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang – Karimunjawa.

Saleh menilai bahwa pembukaan akses transportasi udara ke Karimunjawa sebagai langkah strategis dalam menggeliatkan sektor wisata yang dapat mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, selain bisa digunakan untuk jalur wisatawan, penerbangan ini juga bisa dimanfaatkan untuk akses masyarakat dari Karimunjawa ke Kota Semarang dan sebaliknya.

“Selain menumbuhkan pariwisata juga tentu akan mempermudah pergerakan manusia dan barang menuju ke Karimunjawa dan keluar dari Karimunjawa,” kata politisi Partai Golkar ini.

Pihaknya mendukung langkah Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng yang saat ini masih memproses perizinan pesawat ATR Fly Jaya agar bisa melakukan penerbangan ke Pulau Karimunjawa.

Apabila perizinannya lancar, kata Saleh, maka transportasi lewat jalur udara ini akan beroperasi mulai April 2025 mendatang.

“Tentu pihak maskapai sudah berhitung terkait dengan kemungkinan-kemungkinan jumlah penumpang, dan lain lain. Sehingga kita perlu dorong agar penerbangan ini juga lancar dan sukses,” tegasnya.

DPRD Jateng juga akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Disporapar Jateng, Dinas Pariwisata dan Keudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, serta anggota dewan di Dapil Jepara untuk menyukseskan jalur penerbangan ini.

“DPRD coba nanti akan berkomunikasi dengan Disporapar Jateng terkait kemungkinan apa saja yang bisa disupport uuntuk hal ini (pembukaan rute penerbangan ke Jepara),” ungkap Saleh.

Sebelumnya Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi mengatakan, akses melalui jalur udara ini diharapkan dapat menggaet kunjungan wisatawan ke Karimunjawa, terutama wisata asing.

Selama ini akses ke Karimunjawa kebanyakan melalui jalur laut. Mayoritas wisatawan asing pun juga kesulitan untuk menuju pulau itu dan banyak yang terlantar di Jepara karena minim infomasi terkait akses transportasi.

“Kalau lancar perizinannya, April 2025. Mudah-mudahan menjadi penerbangan perdana ke Karimunjawa, meningkatkan segmen wisatawan mancanegara,” kata Agung kepada wartawan, belum lama ini.

Share This Article