INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko mendorong pemerintah daerah untuk terus menguatkan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu pilar untuk memperkuat perekonomian daerah.
Menurut Heri, UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita, terutama di Jawa Tengah,” tegasnya dalam FGD Memperkuat Perekonomian Daerah dan Menjaga Keseimbangan Lingkungan di Kabupaten Wonosobo, Minggu (23/2/2025).
“Oleh karena itu, kita harus memberikan dukungan maksimal agar UMKM bisa berkembang dan bersaing di pasar global. Pemberdayaan UMKM ini tidak hanya soal pemberian modal, tetapi juga harus mencakup akses pasar, teknologi, dan pelatihan,” kata dia.
Heri menekankan sektor UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi lokal. Sektor ini turut berperan dalam mengurangi angka pengangguran serta mendorong distribusi ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Jawa Tengah.
“Peran UMKM dalam menciptakan lapangan pekerjaan sangat signifikan. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat berkembang pesat, memperkuat perekonomian lokal, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” beber dia.
Pihaknya mendorong Dinas Koperasi dan UMKM menciptakan berbagai program pengembangan UMKM. Yakni menyediakan pelatihan keterampilan, memberikan akses pembiayaan, serta memperkenalkan produk UMKM ke pasar lebih luas melalui platform digital.
“Perlu juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan lembaga keuangan, untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM untuk mendorong investasi dan inovasi sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal,” ungkap Heri.
Lebih lanjut politisi Partai Gerindra ini mengingatkan bahwa pemberdayaan UMKM adalah investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian daerah.
“UMKM harus diberdayakan bukan hanya sebagai sektor ekonomi tambahan, tetapi yang dapat menggerakkan ekonomi daerah secara keseluruhan. Dengan kolaborasi dan dukungan, kita bisa menciptakan perekonomian yang lebih kuat dan inklusif,” ujarnya.