INDORAYA – DPRD Jawa Tengah menyiapkan Raperda Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian Peternakan Perikanan dan UMKM Jateng. Tujuannya mendongkrak ekspor produk tiga sektor tersebut.
Inisiatif DPRD Jateng untuk mendongkrak ekspor produk pertanian, peternakan dan perikanan serta UMKM mendapatkan dukungan dari gubernur Ganjar Pranowo.
Tak main-main, raperda tersebut akan mengatur segala hal yang berkaitan dengan kesejahteraan pelaku pertanian, peternakan dan perikanan serta UMKM. Sehingga memberikan manfaat secara langsung.
Saat ini, ekspor memberikan andil relatif besar pada pertumbuhan ekonomi. Saat ini ada 20 komoditas pertanian unggulan dengan nilai ekspor Rp 400 miliar.
Selain pertanian, ekspor perikanan juga masih jadi primadona di tahun 2021. BKIPM mencatat pada Juli 2021 ekspor perikanan mencapai 3.552 ton dengan nilai Rp 429 miliar.
Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko mengatakan Jawa Tengah memiliki potensi yang begitu besar dalam komoditas ekspor. Namun perlu dibuat regulasi untuk terus mendongkrak ekspor Jateng tersebut.
Lantaran kenyataanya ada beberapa hal yang masih menjadi kendala. “Adanya ketidakstabilan harga, lemah akses pasar, kurang kemitraan pemasaran sering jadi persoalan. Maka Raperda ini menjadi penting,” kata Heri Pudyatmoko usai rapat paripurna DPRD Jateng, Jumat 13 Mei 2022.
Kebijakan ini nantinya sebagai upaya melindungi serta mensejahterakan petani, nelayan dan UMKM dalam hal tata kelola pemasaran pada produknya.
Raperda ini didasarkan pada asas kedaulatan, kemandirian, berkelanjutan, kesejahteraan, kearifan lokal, kelestarian fungsi lingk hidup.
Sasaran raperda ini adalah memberikan kepastian dan kesinambungan dalam pemasaran hasil pertanian, memberikan kepastian dan jaminan harga pada hasil produk, memberikan perlindungan dan penggunaan produk lokal, dan Terbukanya akses pasar guna meningkatkan nilai tambah pada produk.
Harapannya, mampu memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jateng. Seperti sektor perikanan, pertanian dan perikanan dan dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan.
Gubernur Ganjar Pranowo pun memberikan tanggapan soal Raperda Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian Peternakan Perikanan dan UMKM Jateng. Dalam tanggapannya, ia mengaku sangat mendukung raperda itu, mengingat selama pandemi produk pertanian masih mampu bertahan.
“Inisiasi raperda itu sangat baik karena mendorong ekspor produk pertanian,” kata gubernur. (Advertorial-HS)