INDORAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pemilu 2024, dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta seluruh masyarakat untuk menghormati hasil tersebut.
Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Saleh Partaonan Daulay, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menghormati semua keputusan terkait hasil Pemilu 2024, baik itu yang berkaitan dengan hasil pilpres maupun pileg.
Saleh menyatakan bahwa meskipun terdapat beberapa kekurangan, proses Pemilu 2024 berjalan dengan lancar. TKN Prabowo-Gibran juga menghormati setiap peserta Pemilu yang ingin mengajukan gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
“Bukan hanya pasangan calon nomor urut 01 dan 03 yang merasakan adanya kekurangan dalam pelaksanaan Pemilu sebelumnya, tentu saja kami dari pasangan calon nomor urut 02 juga merasakan adanya kekurangan. Kami juga menemukan banyak pelanggaran yang terjadi, dan semua itu sudah diidentifikasi oleh tim hukum nomor urut 02. Pada titik tertentu, kami juga mengajukan gugatan ke MK,” tambah Saleh, pada Selasa (19/3/2024).
Saleh menegaskan bahwa pembicaraan mengenai kelanjutan koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran tidak akan dilakukan secara langsung. Ia menilai bahwa terdapat ruang untuk sengketa pemilu di MK yang harus diikuti setelah penetapan KPU.
“Mengenai pembicaraan mengenai koalisi ke depan, itu tidak akan dilakukan secara segera. Setelah penetapan besok, kita akan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengajukan gugatan. Oleh karena itu, koalisi yang ada saat ini masih menunggu persidangan sengketa hasil pemilu yang akan digelar di MK,” jelasnya.
KPU telah memperbarui hasil rekapitulasi nasional suara untuk Pilpres 2024, dengan rekapitulasi sudah selesai di 36 provinsi, sementara dua provinsi lainnya masih dalam proses.
Rapat pleno rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 di tingkat nasional diadakan di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat. Hingga malam Selasa (19/3), rekapitulasi telah selesai untuk 36 provinsi dan luar negeri.
Batas waktu rekapitulasi di KPU adalah besok, 20 Maret 2024. Dari hasil rekapitulasi di 36 provinsi tersebut, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di 34 provinsi.