Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Ditutup Imbas Pembangunan Hotel, Warga Ingin Sumur Tua Kota Lama Dikembalikan Sesuai Fungsinya
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Ditutup Imbas Pembangunan Hotel, Warga Ingin Sumur Tua Kota Lama Dikembalikan Sesuai Fungsinya

By Athok Mahfud
Rabu, 03 Agu 2022
35 Views
2 Min Read
Kondisi sumur tua di kawasan wisata Kota Lama Semarang yang sudah setengah tahun tertutup beton imbas pembangunan hotel (dok. Athok Mahfud)

INDORAYA – Warga menginginkan sumur tua bersejarah di kawasan wisata Kota Lama yang ditutup imbas pembangunan Kotta Hotel Semarang pada awal 2022 lalu dikembalikan sesuai fungsinya.

Pasalnya, saat ini warga tidak bisa lagi mengakses air di dalam sumur. Hal ini lantaran mulut sumur tua tersebut tertutup rapat dengan cor beton serta lempeng besi.

Salah satu warga yang tinggal di Jalan Garuda, Semarang Utara, Adi (54) sangat menyayangkan pihak hotel yang menutup sumur peninggalan kolonial tersebut.

Selain memiliki nilai sejarah, sumur ini juga menjadi sumber penghasil air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Bahkan sejak kecil, keluarga Adi juga sering menggunakan air sumur untuk mandi dan keperluan sehari-hari lainnya.

“Kalau ditutup gitu ya eman-eman (disayangkan: red). Seharusnya dibalikin lagi itu ke fungsi awalnya. Soalnya airnya ga habis-habis meskipun kemarau,” ungkapnya kepada Indo Raya, Rabu (3/8/2022).

Ia melanjutkan, saat menjelang penutupan, banyak warga yang tidak setuju. Namun mereka hanya pasrah dan tidak mampu berbuat apa-apa lantaran merasa hanya rakyat kecil biasa.

Sementara kini sudah setengah tahun warga tidak mengakses air sumur tua. Adi berharap, pemerintah maupun pihak hotel membukanya agar masyarakat dapat mengfungsikannya kembali.

“Dulunya bisa dimanfaatkan, ini sudah ga bisa. Kalau bisa sama hotelnya itu minta dibalikin lagi (fungsinya: red),” imbuhnya.

Sementara itu, menurut Bowo (47), warga Semarang Utara, sumur tua yang terletak di antara Taman Srigunting dan Kotta Hotel ini tidak hanya digunakan warga sekitar.

Melainkan, para gelandangan dan penjual angkringan juga sering mengambil air di sumur itu untuk memenuhi kebutuhannya.

Bahkan jika ada kebarakan di sekitar kawasan Kota Lama, pemadam sering menggunakan air sumur tersebut untuk memadamkan si jago merah.

Bowo menilai bahwa keberadaan sumur tua Kota Lama itu sangatlah penting bagi masyarakat. Ia berharap, fungsi sumur tua Kota lama dapat dikembalikan seperti semula.

“Itu kan milik umum ya, untuk masyrakat. Jadinya kalau bisa ya kembali dibuka biar masyarakat bisa merasakan manfaatnya, soalnya emang banyak yang butuh,” ungkap Bowo.

TAGGED:gereja blendukIndorayakota lama semarangsumur tuataman srigunting

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Semarang

Mahasiswa Tersangka Kerusuhan Hari Buruh Temui Wali Kota Semarang, Sampaikan Permintaan Maaf

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara, Ayah Gamma Kecewa Dinilai Tak Setimpal

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Walkot Semarang Minta Penanganan Cepat Terkait Dugaan Pelecehan Seksual oleh ASN

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Usai Video Dugaan Pelecehan Viral, Seklur Semarang Tengah Jalani Pemeriksaan

Selasa, 08 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account