INDORAYA – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat menjadi konsumen yang cerdas sejak dini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah mengedukasi ratusan pelajar SMK Negeri 3 Salatiga, belum lama ini.
Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai transaksi perekonomian secara nasional, khususnya di Jawa Tengah. Menurut indeks yang ada jika kondisi keberdayaan konsumen saat ini sudah di level mampu. Maka demikian, diharapkan dengan adanya edukasi ini masyarakat akan lebih kritis menjadi konsumen yang baik.
- Advertisement -
Kepala Disperindag Jateng, Arief Sambodo memaparkan jika masyarakat sekarang secara masif melakukan belanja secara online. Namun menurut Arief, ada yang harus diperhatikan dalam berbelanja atau bertransaksi secara online, yakni pengetahuan tentang hak dan kewajiban konsumen yang harus dipahami masyarakat.
Untuk itu, edukasi sejak dini kepada para pelajar akan gencar dilakukan Disperindag di tahun 2023. Rencana pihaknya akan bertandang ke sejumlah sekolah di 5 kabupaten di Jawa Tengah.
“Untuk meningkatkan IKK atau indeks keberdayaan konsumen ini, maka tidak hanya di level masyarakatnya, tapi kita akan tingkatkan sarana dan prasarana pendukungnya, seperti lembaga-lembaga yang membina dan memfasilitasi konsumen,” papan Arief sesuai membuka acara sosialisasi tersebut.
Arief berharap dengan edukasi kepada pelajar, maka sebagai generasi milenial, mereka tidak hanya memahami bagaimana menjadi konsumen yang cerdas tetapi juga mampu mengedukasi masyarakat melalui gadget-nya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Salatiga, Dyah Sulistyorini menyambut baik edukasi ini. Baginya, edukasi menjadi konsumen yang diberikan kepada anak didiknya sangat tepat dan relevan.
Dyah menjelaskan jika siswanya diajarkan kewirausahaan, bagaimana mereka membuat sesuatu hingga memasarkannya kepada konsumen. Terkait dengan edukasi ini, Dyah pun mengingatkan bahwa mereka pun juga menjadi bagian dari konsumen. Maka dari itu ada kesinambungan dari pembelajaran di sekolah dan edukasi yang diberikan Disperindag ini.
“Sejatinya anak-anak ini kecil-kecilan sudah menjadi pengusaha, namun sebenarnya juga mereka banyak sebagai konsumennya juga,” ujar Dyah.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Solehah turut hadir dalam edukasi konsumen cerdas sejak dini oleh Disperindag Jateng. Pihaknya mengapresiasi eduksi ini karena anak-anak dimasa produktif perlu diberikan sosialisasi seperti ini.
“Kami apresiasi kegiatan ini, kami akan sampaikan kepada mereka bagaimana dasar hukumnya dan ini juga fungsi kami sebagai anggota dewan untuk melakukan pengawasan dari program yang sudah dianggarkan,” pungkasnya. (*)