Dishub Semarang Akan Naikkan Biaya Operasional BRT untuk Tingkatkan Layanan Kualitas 

Dickri Tifani
8 Views
2 Min Read
Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang tengah merancang kebijakan untuk menaikkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bagi operator Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

Kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan serta mendukung proses peremajaan armada, seiring dengan berbagai tantangan operasional yang dihadapi sepanjang tahun 2024.

Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menyatakan bahwa dengan adanya kenaikan BOK, diharapkan operator dapat lebih optimal dalam merawat armada dan mempercepat peremajaan bus, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan BOK yang memadai, operator dapat memastikan armada selalu dalam kondisi prima, sehingga mengurangi risiko asap hitam, kebakaran, dan mogok di jalan seperti yang terjadi sebelumnya,” ujar Haris di kantornya, belum lama ini.

Sebanyak 305 unit bus Trans Semarang, termasuk bus milik pemerintah yang telah beroperasi selama 8 tahun, memerlukan peremajaan. Kenaikan BOK diharapkan dapat memfasilitasi proses peremajaan ini, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman.

Dishub Kota Semarang berkomitmen untuk menciptakan kerja sama yang harmonis dengan operator BRT. Kenaikan BOK dipandang sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap operator dalam menyediakan layanan transportasi publik yang berkualitas.

Rencana kenaikan BOK akan dikaji secara mendalam pada akhir Januari 2025. Dishub akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk DPRD Kota Semarang, untuk menghasilkan keputusan yang tepat dan transparan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto, menyambut baik rencana ini dan menekankan pentingnya peremajaan armada demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

“Kami menyambut baik rencana kenaikan BOK untuk operator BRT Trans Semarang. Harapannya, hal ini bisa meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna BRT dan juga masyarakat,” ujar Rukiyanto.

Melalui kenaikan BOK dan kerja sama yang solid antara pemerintah dan operator, Dishub Kota Semarang optimis BRT Trans Semarang bisa menjadi solusi transportasi yang andal, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Share This Article