Ad imageAd image

Disaksikan Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Serahkan Pesawat Super Hercules ke Panglima TNI

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 874 Views
3 Min Read
Presiden Jokowi menyaksikan penyerahan Pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 dan A-1315, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (08/03/2023). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1339 dan C-130H A-1315 kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Penyerahan tersebut disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (08/03/2023).

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, serta Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan, pesawat Super Hercules ini sangat canggih dan dapat digunakan untuk mengangkut pasukan serta kargo dengan berat hingga 19,9 ton.

“Ini adalah pesawat yang sangat canggih, tadi saya sudah masuk, sudah dijelaskan bisa mengangkut kalau pasukan yang pakai komplet dengan parasut, artinya penerjun, itu bisa mengangkut 98. Tapi kalau hanya pasukan bukan penerjun, bisa 128 pasukan, dan bisa mengangkut 19,9 ton,” kata Presiden, selepas acara penyerahan.

Selain memiliki daya angkut yang besar, Jokowi menyebut pesawat Super Hercules juga memiliki kemampuan terbang yang lama, sehingga bisa digunakan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Ini bagus untuk operasi militer maupun nonmiliter, untuk bencana alam juga bisa. Bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam,” kata Jokowi.

Pesawat Super Hercules yang diterima ini, merupakan satu dari lima pesawat yang telah dipesan oleh pemerintah. Empat pesawat lainnya akan diterima pada Juni, Juli, dan Oktober 2023 serta Januari 2024.

“Yang kita pesan ada lima, tadi Pak Menhan menyampaikan, hari ini datang satu, nanti Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu lagi, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita,” ungkapnya.

Dengan tambahan pesawat tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi minimum essential forces Indonesia.

“Ya semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Tapi kita ingin berusaha agar terpenuhi,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menhan Prabowo Subianto mengatakan bahwa seluruh kegiatan perbaikan pesawat Super Hercules ini, akan dilaksanakan di tanah air.

Hal tersebut mencakup perbaikan dan overhaul berat seperti penggantian center wing box.

“MRO-nya, maintenance repair overhaul akan dilaksanakan di Indonesia. Sebagaimana pesawat yang kedua ini sudah dilaksanakan di Indonesia semua. Ini termasuk overhaul berat pergantian center wing box ini sangat sulit, pertama kali kita lakukan di Indonesia,” ungkap Prabowo.

Share this Article
Leave a comment