Kepada Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Nugroho Edi mengatakan bahwa meskipun belum ditemukan kasus hepatitis di ibu kota provinsi Jawa Tengah itu, masyarakat harus selalu waspada.
Terutama orang tua yang memiliki peran vital terhadap kesehatan anak. Hal ini karena imun anak-anak masih lemah, sehingga membutuhkan pengawasan dari orang tua.
“Selain itu kalau main atau dolanan kan kadang suka sembarang, jadi ketika pulang main, anak harus cuci tangan,” ujarnya dalam acara Prime Topic bertajuk “Upaya Menangkal Hepatitis Misterius” yang digelar di Hotel Gets, Senin (30/5/22).
Selain rutin mencuci tangan, kebersihan makanan juga harus diperhatikan. Apalagi hepatisis diketahui menyerang lewat saluran pencernaan. Maka anak-anak harus dipastikan makan makanan bergizi dan higenis.
Edi melanjutkan, orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya menurutnya, penyakit dapat datang dari lingkungan yang kotor.
“Di rumah harus tetap bersih, jangan sampai kotor. Orang tua harus selalu ngawasin anak-anaknya. Kita perlu pencegahan dari orang tua untuk lebih meningkatkan penawasan ke anak-anak,” ungkapnya.