Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Dilaporkan ke Polisi, Panitia Ungkap Lomba Tari Piala Gubernur Jateng Gagal Karena Sabotase
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Dilaporkan ke Polisi, Panitia Ungkap Lomba Tari Piala Gubernur Jateng Gagal Karena Sabotase

By Athok Mahfud
Selasa, 07 Jan 2025
64 Views
Share
3 Min Read
Ketua panitia lomba tari dari Semarang Economy Creative (SEC) Mei Sulistyoningsih. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Ketua panitia lomba tari dari Semarang Economy Creative (SEC) Mei Sulistyoningsih dilaporkan ke Polda Jawa Tengah atas dugaan penipuan lomba tari yang menjanjikan hadiah piala gubernur.

Lomba yang rencananya digelar di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang, Jumat (20/12/2024) batal digelar hingga ratusan penari merasa dirugikan. Korban lalu melaporkan Mei ke Polda Jateng pada akhir Desember lalu.

Di tengah polemik kasus itu, Mei Sulistyoningsih berusaha mengungkap kronologi gagalnya perlombaan tersebut. Dia tak terima dirinya disebut sebagai biang kerok atas gagalnya lomba tari yang memperbutkan hadiah lomba gubernur.

Mei menjelaskan, segala tuduhan yang mengarah padanya selaku Ketua Panitia tidak benar dan merupakan fitnah.

Menurutnya, telah terjadi sabotase oleh Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Jawa Tengah, A Riyanto, panitia lomba tari bernama W, dan anak W bernama PH.

“Terjadi sabotase yang dilakukan oleh A Riyanto, W, dan H. ereka bertiga bersama-sama membuat skenario penggagalan dan sabotase,” katanya, Senin (6/1/2025).

Mei bilang, salah satu indikasi adanya penggagalan dan sabotase lomba tari terlihat dari permintaan A Riyanto kepada pihak Taman Indonesia Kaya (TIK) untuk tidak memberikan izin atas pelaksanaan lomba tari.

Izin berkegiatan di TIK sendiri memakan waktu kurang lebih satu bulan. Adapun Mei mengajukan izin di awal bulan November.

“A Riyanto sudah secara lisan, artinya sudah secara etika dia mempunyai niatan untuk sabotase ada skenario jahat di sini bersama-sama dengan W dan PH,” ucap dia.

Lebih lanjut, Mei menjelaskan festival SEC terdiri dari tujuh lomba. Adapun W adalah Person in Charge (PIC) atau penanggung jawab dari lomba tari.

“Ada 7 lomba, 6 lomba sukses kok. Kpop sukses, fashion show sukses, lomba mewarnai sukses, dan lain-lain. Cuma itu (lomba tari) saja yang gagal dan itu saya enggak menyebut gagal, tapi digagalkan,” katanya.

Mei menyebut, suksesnya keenam lomba lain karena penanggung jawab dari masing-masing lomba bekerja sesuai dengan tugasnya.

Sedangkan W dan PH tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai penanggung jawab lomba tari. Mulai dari kesiapan alat, konsumsi, dan sebagainya.

“H-1 dia enggak datang ngecek di tempat panggungnya, tapi dia datang pagi bareng dengan peserta, konyol sekali,” kata Mei.

Tak hanya itu, Mei menyebut jika W juga malah ikut memprovokasi peserta tari untuk melaporkan gagalnya lomba tari ke Kantor Gubernuran.

Padahal, kata dia, sebagai seorang panitia, W semestinya menenangkan peserta lalu membuat solusi dengan teman-teman panitia yang ada

“Lho dia itu kan pengurus SEC, dia PIC lomba tari. Apa yang dia lakukan itu merupakan bentuk pengkhianatan. Mengadukan saya enggak apa-apa, lah ini malah dia memutarbalikkan fakta,“ kata Mei.

Atas kejadian ini, Mei mengaku tak akan tinggal diam. Pihaknya berencana untuk mengambil langkah hukum terhadap kasus yang menimpa dirinya.

TAGGED:Lomba Tari Piala Gubernur JatengPolda JatengSemarang Economy Creative
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • ASTON Inn Pandanaran Hadirkan Pengalaman Kuliner Bernuansa Horor di Malam Halloween Kamis, 13 Nov 2025
  • Kasus Video AI: Chiko Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum Korban Dorong Penahanan Kamis, 13 Nov 2025
  • Kematian Iko Junior: Polisi Sebut Kecelakaan, Namun CCTV di Lokasi Rusak Rabu, 12 Nov 2025
  • Perusahaan Konstruksi Asal Tiongkok, Tertarik Tanam Modal di Kawasan Industri Jateng Rabu, 12 Nov 2025
  • Dukung Kemandirian Perempuan, Pemprov Jateng Optimalkan Program Kecamatan Berdaya Rabu, 12 Nov 2025
  • Gubernur Jateng Dorong DPR RI Segera Sahkan RUU Perlindungan Konsumen Rabu, 12 Nov 2025
  • Berhasil Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Jateng Ahmad Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes Rabu, 12 Nov 2025

Berita Lainnya

Jateng

Kasus Video AI: Chiko Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum Korban Dorong Penahanan

Kamis, 13 Nov 2025
Jateng

Perusahaan Konstruksi Asal Tiongkok, Tertarik Tanam Modal di Kawasan Industri Jateng

Rabu, 12 Nov 2025
Jateng

Dukung Kemandirian Perempuan, Pemprov Jateng Optimalkan Program Kecamatan Berdaya

Rabu, 12 Nov 2025
Jateng

Gubernur Jateng Dorong DPR RI Segera Sahkan RUU Perlindungan Konsumen

Rabu, 12 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?