Dalam video pembukaan KTT BRICS Putin menyampaikan jika pemerintah Rusia berupaya untuk mencari alternatif baru untuk menggerakkan perekonomian.
“Kami aktif melakukan pencarian alternatif baru untuk perdagangan internasional terutama dengan negara BRICS,” kata dia, Jumat (24/6/2022).
Putin menyebutkan aktivitas perdagangan dengan negara-negara ini bisa meningkat sebesar 38% dan mencapai US$ 45 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2022 ini.
Putin menyebut saat ini Rusia sedang bernegosiasi untuk investasi dan meningkatkan pangsa pasar untuk penjualan mobil, peralatan lain sampai perangkat keras China.
Selain itu Rusia juga akan meningkatkan ekspor minyak ke China dan India yang telah membeli dalam jumlah besar dengan harga khusus. Impor minyak mentah China dari Rusia melonjak hingga level tertinggi pada Mei 2022 lalu. Ini menggeser posisi Arab Saudi yang sebelumnya merupakan negara pemasok utama di China.
Putin menyebutkan jika sistem Rusia juga berupaya untuk menghubungkan sistem perbankan dari negara tersebut. Ini artinya Rusia menemukan cara baru untuk bertransaksi tanpa bergantung dengan dolar AS atau Euro. “Kami membangun sistem baru untuk melakukan penyelesaian atau settlement internasional,” jelas dia.
Dalam pidato tersebut, Putin juga menyebut negara Barat tak memegang prinsip dasar ekonomi pasar dan perdagangan bebas. Dia menyebutkan jika negara Barat merusak iklim bisnis secara global dan memberikan dampak negatif untuk penduduk dunia.
KTT BRICS ini digelar di Beijing yang merupakan forum internasional yang dihadiri oleh Putin dan kepala negara atau pimpinan ekonomi lainnya.