INDORAYA – PDI Perjuangan yang mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dalam Pilgub Jawa Tengah (Jateng) dikalahkan oleh Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang disokong Gerindra, PKB, Golkar, dan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei, Luthi-Yasin berhasil memenangkan Pilgub Jateng 2024. Misalnya LSI mencatat, perolehan suara Luthfi-Yasin di angka 59,38 persen dan Andika Perkasa-Hendi hanya 40,62 persen.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto enggan memberikan banyak komentar terkait jagoannya kalah dalam pertarungan melawan Luthfi-Yasin di Pilgub 2024.
“Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami,” kata Bambang Pacul, sapaan akarabnya saat ditemui di Panti Marhaen Kantor PDIP Jateng, Rabu (28/11/2024) petang.
Dirinya tidak mau memberikan banyak komentar ke media soal kekalahan yang dialami Andika-Hendi. Saat ditanya apakah akan ada konferensi pers usi ini, dia juga enggan menjawab.
“No comment,” kata Pacul yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Sementara Cawagub Jateng Hendrar Prihadi mengakui kekalahannya dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam Pilgub Jateng 2024. Dia mengakui bahwa strategi dan pergerakan rivalnya sangat luar biasa.
“Kalau saya boleh jujur sampai dengan kemarin kita masih sangat optimis ya, begitu tadi lihat hasil quick count, luar biasa pergerakan sebelah artinya. Karena dua minggu yang lalu masih tipis-tipis (jarak elektabilitas),” kata Hendi di kediamannya di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024) malam.
Terkait kekalahan ini, dia mengatakan bahwa dalam pertarungan memang ada yang menang dan ada yang kalah. Hendi pun mengucapkan selamat kepada Luthfi dan Yasin yang unggul dalam quick count sejumlah lembaga survei terpercaya.
“Kita mengakui bahwa dalam pertarungan ada yang menang dan ada yang kalah. Quick count hari ini kita ketinggalan jauh, saya ucapkan selamat buat Mas Luthfi dan Gus Yasin,” ungkap mantan Wali Kota Semarang tersebut.