Ad imageAd image

Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Banyumas Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 911 Views
2 Min Read
ilustrasi hujan lebat (Foto: istimewa)

INDORAYA – Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, diguyur hujan lebat sejak Selasa (14/11) malam hingga Rabu (15/11) pagi. Peristiwa itu, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah setempat.

“Berdasarkan laporan sementara yang kami terima, bencana banjir terjadi di tujuh desa/kelurahan, sedangkan tanah longsor di lima desa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (15/11/23).

Budi menyampaikan, banjir tersebut melanda sejumlah wilayah, seperti Desa Selandaka, Desa Kemiri, dan Kelurahan Kebokura di Kecamatan Sumpiuh. Kemudian, Desa Sirau dan Grujugan di Kecamatan Kemranjen; serta Desa Karangpetir dan Gebangsari di Kecamatan Tambak.

Sementara itu, Bintara Pembina Desa Kelurahan Sumpiuh Sersan Satu, Gunawan mengatakan bahwa banjir menyebabkan permukiman warga tergenang di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh.

“Berdasarkan pendataan sementara ada sekitar 20 rumah yang kemasukan air dengan ketinggian 35 cm,” ujar dia.

Sedangkan tanah longsor, terjadi di wilayah RT 01 RW 01 Desa Kemawi, Kecamatan Somagede, kemudian RT 05 RW 03 dan RT 04 RW 10 Desa Watuagung, Kecamatan Tambak.

Lalu RT 04 RW 07 Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh, RT 05 RW 10 Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, serta Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.

Sampai saat ini, Budi menuturkan bahwa BPBD masih mendata dampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Banyumas. Selain banjir dan tanah longsor, terdapat juga pohon tumbang di Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh serta Desa Samudra, Kecamatan Gumelar.

“Kejadian pohon tumbang di Desa Gumelar sudah ditangani, sedangkan di Bogangin masih dalam penanganan,” ujar Budi.

Share this Article
Leave a comment