INDORAYA – Ahmad Soleh, seorang pria berusia 50 tahun terus tersenyum riang. Warga RT 03 RW 14 Kampung Tambaklorok Kecamatan Tanjung Mas, Kota Semarang tersebut mulai saat ini tidak lagi buang air besar (BAB) di sungai.
Pasalnya di rumahnya yang sederhana sudah terbangun jamban. Jamban adalah suatu ruangan yang di dalamnya terdapat fasilitas pembuangan tinja atau kotoran manusia. Kini Soleh beserta keluarganya bisa buang air besar maupun kecil di rumahnya sendiri.
Pekerja serabutan itu bercerita bahwa selama bertahun-tahun dia bersama tujuh anggota keluarganya selalu BAB di daerah aliran sungai (DAS) Kali Banger yang bermuara langsung ke lautan lepas.
Sehingga dia senang dan berterima kasih atas bantuan jamban yang dibangun oleh relawan Garuda Nusantara 08 Indonesia Emas, kelompok pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
“Selama ini buang hajat di sungai, kadang juga ngantri bareng-bareng warga lain. Dengan bantuan jamban ini saya bisa buang jahat di rumah sendiri, tidak lagi di sungai,” ungkap Ahmad Soleh.
Proses pembangunan jamban ini dimulai dari Ketua RT setempat yang mendata warga yang belum memiliki jamban. Kemudian beberapa bulan lalu relawan Garuda Nusantara 08 mulai membangunkan jamban untuk warga secara bertahap.
“Sudah ada 21 warga yang terbantu jamban, harapannya semua warga di RT ini yang belum punya bisa dapat,” kata Suyadi, Ketua RT 03 RW 14 Kampung Tambaklorok Kota Semarang.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Relawan Garuda Nusantara 08 dan juga Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang datang langsung meninjau pelaksanaan program jambanisasi di kampungnya pada Jumat (16/11/2024) lalu.
“Sebelumnya warga di sini buang air besar di sungai, Kali banger. Tapi alhamdulillah ini ada bantuan, sehingga buang air tidak di sungai lagi, tapi di jamban,” beber Suyadi.

Ketua Relawan Garuda Nusantara 08 Indonesia Emas Agus Suryo Winarto mengatakan, pihaknya mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang memiliki komitmen terhadap pemenuhan rumah layak huni dan akses sanitasi dasar bagi warga Jawa Tengah.
Apalagi, pihaknya sejak tahun 2014 telah membantu membuatkan jamban gratis bagi masyarakat. Aksi sosial ini terus berlanjut dan visi tersebut sejalan dengan program yang digagas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jawa Tengah.
“Terkait jambanisasi sebetulnya apa yang menjadi kegiatan kita tidak serta merta atau bukan karena proses Pemilukada, tetapi karena memang kita sudah konsen terhadap sanitasi dasar sejak tahun 2014,” ungkapnya.
Pada Pilpres 2024 lalu pihaknya mengusulkan memasukkan program akses layanan sanitasi dasar ke Prabowo Subianto untuk menjadi program nasional. Program ini dinilai sangat penting karena menjadi fondasi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan program ini termasuk dalam program pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) atau SDGs yang dicanangkan PBB. Di mana salah satu poinnya adalah memastikan masyarakat memiliki akses air bersih dan sanitasi layak.
Untuk mencapai tujuan SDGs, dia menilai bahwa pemerintah daerah harus linier dengan pemerintah pusat. Sehingga pihaknya mendukung Luthfi-Yasin untuk menjalankan program Presiden Prabowo terkait akses sanitasi dasar dan jambanisasi di Jateng.
“Kebetulan Pak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sepakat apa yang menjadi mimpi kita selama ini untuk menuntaskan sanitasi dasar tuntas seluruh Indonesia,” ungkap Agus Suryo Winarto.