INDORAYA – Menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, para kiai yang menjadi ketua MWCNU se-kabupaten Purbalingga menyatukan suara untuk mendukung KH. Rofiq Mahfudz maju pemilihan ketua PWNU Jawa Tengah.
Deklarasi dan pembacaan ikrar dukungan untuk Kiai Rofiq untuk menjadi ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2023-2028 ini dilaksanakan di Waroeng Djoglo Kab. Purbalingga, Minggu (27/08/2023).
Ketua MWCNU Kemangkon Kiai Musalim, menyambut positif deklarasi dan ikrar yang dilakukan oleh MWCNU Se-Kabupaten Purbalingga untuk Pengasuh Ar-Rois Cendekia Semarang tersebut.
“Positif, dan Insyaallah MWCNU Se-Kab. Purbalingga mendukung penuh Kai Rofiq Mahfudz,” ujarnya.
Sementara Ketua MWCNU Padamara KH. Imron Hamzah optimis bahwa KH. Rofiq Mahfudz ialah sosok yang tepat untuk menahkodai Nahdlatul Ulama Jawa Tengah selanjutnya.
“Setelah pertemuan beberapa kali dengan KH. Rofiq Mahfudz, semakin membuat kita mengenal bahwa Kiai Rofiq ini adalah seorang akademisi dan orang yang siap untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama ditambah pengalamannya yang telah berkhidmah dua periode di PWNU,” katanya.
Lebih lanjut Kiai Imron Hamzah menyebut KH. Rofiq Mahfudz adalah sosok yang dianggap mampu bersinergi dengan pola-pola organisasi yang dimiliki oleh PBNU. Bagi KH Imron, KH. Rofiq Mahfudz cocok memimpin PWNU Jateng menggantikan KH Muhammad Muzamil.
“Yang utama adalah sinergitas dengan PBNU, kita tahu PBNU dengan pola Gus Yahya yang luar biasa, tentunya juga harus memiliki ketua PWNU yang siap mengawal pola organisasi dari PBNU, dan itu ada pada KH. Rofiq Mahfudz,” ucapnya.
Kiai Imron juga mendoakan agar konferwil mendatang berlangsung aman, damai serta lancar dan menyatakan kesiapannya dalam mendukung Kiai Rofiq Mahfudz menjadi ketua PWNU Jawa Tengah
“Kami menginginkan konferwil yang aman,damai serta lancar. Dan kami siap support tidak hanya secara dhohir saja namun juga batin,” katanya.
Diketahui dukungan untuk Kiai Rofiq Mahfudz mencuat mendekati masa Konferwil NU Jateng yang semula dijadwalkan pada 26 dan 27 Agustus 2023. Namun Konferwil harus dijadwalkan ulang berdasarkan surat PBNU terkait jawaban atas Surat Permohonan Izin Penyelenggaraan Konferwil NU Jateng.