Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Deretan Kuliner Khas Kota Semarang Yang Wajib Dicoba
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Deretan Kuliner Khas Kota Semarang Yang Wajib Dicoba

By Redaksi Indoraya
Sabtu, 02 Jul 2022
71 Views
Share
4 Min Read
Wingko Babat (dok. Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Berkunjung ke Kota Semarang rasanya tak afdol jika belum mencicipi kulinernya. Kota Semarang kerap kali dikenal sebagai kota lunpia. Tapi faktanya masih banyak lagi makanan khas Kota Semarang yang wajib dicoba.

Dikutip dari jatengprov.go.id, berikut ini beberapa kuliner khas Semarang yang perlu untuk dicoba.

Wedang Tahu

Biasanya orang mengenal tahu sebagai makanan dan biasa digunakan sebagai lauk. Di Semarang, ada kuliner yang menjadikan tahu sebagai minuman hangat atau wedang.

Wedang tahu merupakan adalah wedang yang terbuat dari jahe dan kembang tahu. Campuran jahenya membuat tubuh menjadi hangat saat mencicipi minuman ini. Sedangkan tekstur kembang tahunya sangat halus seperti agar-agar.

Saat ini sudah tidak banyak pedagang yang menjual kuliner ini. Namun anda bisa menemukan Wedang Tahu Pak Adi di sekitar patung kuda kampus UNDIP Tembalang.

Selain itu kuliner ini juga bisa ditemukan di kawasan Pecinan Semarang, seperti Wedang Tahu Tjoa, Wedang Tahu Kranggan, dan Wedang Tahu Pak Pardi.

Mie Kopyok

Sebagian masyarakat Semarang menyebut makanan ini sebagai mie lontong. Namun kuliner ini lebih populer dengan sebutan mie kopyok.

Mie Kopyok berisi potongan lontong, mie dan tauge yang dicelup air panas mendidih. Kemudian ada pula potongan tahu pong di dalamnya. Bahan-bahan ini kemudian diguyur dengan air bumbu dari bawang putih.

Sebagai pelengkap, mie kopyok lantas ditaburi irisan seledri, bawang merah goreng serta kecap.

Salah satu penjual mie kopyok yang cukup legendaris adalah warung Pak Dhuwur yang ada di Jalan Tanjung, tepatnya di belakang kantor PLN Pemuda Semarang. Warung ini buka sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Wingko Babat

Berwisata ke Semarang tidak lengkap tanpa oleh-oleh kuliner berupa wingko babat. Makanan ini tersedia di berbagai pusat oleh-oleh yang berada di Semarang.

Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa muda, tepung beras ketan dan gula. Wingko dapat dijual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas.

Tahu Bakso

Selain lunpia, makanan tahu bakso juga menjadi salah satu kuliner yang layak dijadikan oleh-oleh khas Semarang. Makanan ini berupa tahu yang diisi adonan tepung bercampur daging di dalamnya.

Seperti halnya wingko babat, makanan ini juga banyak dijumpai di Semarang. Tak cuma di pusat oleh-oleh, banyak pedagang kaki lima dan warung makan yang menyediakan makanan ini.

Tahu Pong

Tidak berlebihan kalau menyebut tahu pong sebagai kuliner legendaris khas Semarang. Kuliner ini telah menjadi makanan favorit di kota itu sejak sebelum kemerdekaan.

Seperti namanya, makanan ini berupa tahu yang menggembung dan bagian tengahnya kosong. Tahu ini disantap dengan kuah campuran kecap, bawang dan petis. Penyajiannya mengingatkan kita seperti saat makan pempek.

Salah satu penjual yang legendaris adalah Tahu Pong Gadjah Mada. Warung yang berada di Jalan Gadjah Mada itu sangat terkenal dan selalu ramai dikunjungi sejak puluhan tahun silam.

Sayur Mangut

Saat perut kelaparan, tidak ada salahnya singgah di salah satu warung di Semarang. Jika beruntung, anda akan menemukan sayur mangut yang memang banyak dijual di warung makan yang ada di kota itu.

Mangut merupakan sayur yang dibuat dengan bahan dasar ikan pe atau ikan manyung yang diasap. Dicampur dengan aneka rempah, sayur ini memiliki rasa yang sangat segar dengan aroma ikan asap.

TAGGED:Indorayakuliner semaranglunpiamie kopyoktahu bakso
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe Sabtu, 08 Nov 2025
  • Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop Sabtu, 08 Nov 2025
  • Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang Sabtu, 08 Nov 2025
  • BPBD Jateng Siaga Pancaroba, Puncak Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Januari–Februari Sabtu, 08 Nov 2025
  • Gerindra Semarang Keberatan Budi Arie Bergabung Jika Hanya Jadikan Partai Tameng Politik Jumat, 07 Nov 2025
  • Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau CKG dan Speling, Temukan Masalah Ini Jumat, 07 Nov 2025
  • Sasar 6,3 Juta Warga Jateng, Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau MBG di Sekolah Jumat, 07 Nov 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

RSI Sultan Agung Pulihkan Layanan Setelah Dua Pekan Terisolasi Banjir Kaligawe

Sabtu, 08 Nov 2025
BeritaEkonomiPeristiwaSemarang

Upah Terendah se-Indonesia, Buruh Semarang Gelar Topo Pepe Dua Hari Nonstop

Sabtu, 08 Nov 2025
BeritaJatengPeristiwaSemarang

Banjir Kaligawe–Genuk Dua Pekan Tergenang, BPBD Jateng: Masih Skala Sedang

Sabtu, 08 Nov 2025
Semarang

Uji Coba Bus Listrik Trans Semarang, Pemkot-DPRD Siapkan Mekanisme Pembiayaan

Jumat, 07 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?