Ad imageAd image

Debut di PSIS Semarang, Sudi Abdallah Cedera Parah Hingga Harus Jalani Terapi

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 11 Views
2 Min Read
Pemain PSIS Semarang Sudi Abdallah mengalami cedera saat pertandingan melawan Persita Tangerang dalam kompetisi Liga 1 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2023)4) kemarin. (Foto: Dok. PSIS)

INDORAYA – Kabar buruk menimpa PSIS Semarang saat melakoni pertandingan pertama kompetisi Liga 1 2024/2025 melawan Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2023)4) kemarin.

Di laga debutnya bersama PSIS, pemain anyar asal Burundi, Sudi Abdallah harus menepi dari lapangan karena mengalami salah tumpu dan harus digantikan Wildan Ramdhani pada menit ke-37.

Usai pertandingan, tim medis PSIS langsung melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di salah satu rumah sakit di Semarang. Setelah hasil keluar, tim medis memiliki diagnosis bahwa stiker Abdallah mengalami cedera lutut yang cukup serius.

Dokter tim PSIS Semarang Radityo Haryo mengatakan, usai pertandingan, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut MRI pada genue/lutut kanan dengan hasil Partial Tear ACL dan Partial tear LCL.

“Terdapat juga cairan bebas yang diduga darah di sendi dan bisa dilakukan arthrocentesis pada sendi untuk memastikan cairan tersebut,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (12/8/2024).

Radit mengatakan bahwa cedera yang dialami Sudi Abdallah akibat salah tumpu saat menyundul bola kemarin cukup parah dan bahkan harus menjalani terapi.

“Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan dan akan dilakukan rawat inap agar dapat terapi lebih lanjut dengan dipercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis,” ujarnya.

Terkait apakah harus dilakukan operasi atau tidak, tim medis klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut perlu melakukan observasi lebih lanjut.

“Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut, nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas,” ungkap Radit.

Sementara itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi merespons bahwa pihaknya akan melakukan rapat darurat untuk menyikapi cedera Sudi. Menurutnya, cedera yang dialami strikernya cukup mengkhawatirkan sehingga harus dipikirkan langkah ke depan.

“Ini kami segera rapat darurat dan diskusi dengan tim pelatih untuk menentukan langkah ke depan. Yang jelas kalau misal Sudi operasi dan harus absen, klub akan bertanggung jawab untuk melakukan operasi dan memberi haknya sesuai kontrak dan kami siapkan di putaran kedua,” ujarnya.

Share This Article
Leave a comment