INDORAYA – Calon Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Joko Santoso menanggapi pernyataan Iswar Aminuddin yang terlalu pesimis dan sering menyalahkan Kabupaten Semarang dalam menyikapi persoalan banjir di Kota Semarang.
Joko menyentil Iswar agar tidak hanya menyalahkan Kabupaten Semarang. Hal itu dia katakan dalam debat perdana Pilwakot 2024 di MG Setos Kota Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.
Dalam sesi tanya jawab antar pasangan calon wakil wali kota, Joko Santoso meminta agar Iswar Aminuddin tidak terus-menerus menyalahkan Kabupaten Semarang sebagai penyebab utama bencana banjir di Kota Semarang.
“Kelihatannya dari tadi selalu pesimis. Sebagai pemimpin, kita harus punya semangat kolaboratif. Kita bisa menggandeng Kabupaten Semarang. Jangan terus-terusan menyalahkan Kabupaten Semarang,” ujar Joko.
Mantan anggota DPRD Kota Semarang itu kemudian menjabarkan solusi yang akan diambil jika diberi amanah untuk memimpin lima tahun ke depan. Menurutnya, banjir perlu diatasi dengan membangun embung agar dapat meresep dan menampung air dari atas.
“Solusinya sederhana, Pak Iswar. Bukan menyalahkan Kabupaten Semarang, tetapi kita harus memperbaiki kondisi bersama. Memang, terkadang air mengalir tak terkendali dan kurang bersahabat,” kata Joko Joss, sapaan akrabnya.
“Oleh karena itu, kita perlu membuat aliran yang ramah, seperti membangun embung untuk menahan air terlebih dahulu,” ungkap Joko Santoso.
Selain itu, Ketua DPC Gerindra Kota Semarang ini juga menekankan pentingnya menanam pohon sebanyak mungkin di untuk meningkatkan penyerapan air.
“Di dataran tinggi, jangan hanya membangun rumah, tetapi juga tanam pohon yang bisa menyerap air. Supaya Semarang benar-benar ijo royo-royo,” ucap Joko.