Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Debat Pilwakot Semarang, Yoyok Sukawi Ceritakan Pertemuannya dengan Difabel dan Korban Kreak
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Debat Pilwakot Semarang, Yoyok Sukawi Ceritakan Pertemuannya dengan Difabel dan Korban Kreak

By Athok Mahfud
Jumat, 15 Nov 2024
37 Views
3 Min Read
Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi dalam debat ketiga Pilwakot 2024 di Hotel Patra Semarang, Jumat (15/11/2024) malam

INDORAYA – Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi membuka debat ketiga Pilwakot 2024 dengan menceritakan momen pertemuannya dengan sejumlah elemen masyarakat yang dia temui selama masa kampanye.

Dalam debat bertema “Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Budaya”, dia bercerita pertemuannya dengan para penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Mereka ingin program itu dilanjutkan saat Yoyok Sukawi bersama Joko Santoso memimpin Kota Semarang.

“Ketika kami bertemu dengan orang tua penerima beasiswa PIP, mereka sangat bahagia, mereka berharap beasiswa tersebut dilanjutkan dan diperbanyak,” katanya dalam debat ketiga Pilwakot 2024 di Hotel Patra Semarang, Jumat (15/11/2024) malam.

Lalu dia bercerita kalau pernah bertemu Pak Suwanto, seorang penyandang disabilitas yang aktif berorganisasi dan bersosial. Dari pertemuan itu pihaknya berkomitmen memberikan kesempatan bagi kelompok difabel dalam belajar, bekerja, dan berkreativitas.

“Ketika kami bertemu Pak Suwanto, penyandang disabilitas yang aktif berorganisasi dan berkegiatan sosial, beliau ingin teman-teman disabilitas diberi kesempatan yang sama untuk bisa lebih berperan dan memberkan kontribusim,” ungkap Yoyok Sukawi.

Dia juga pernah bertemu dengan kelompok seniman yang aktif berkesenian di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang. Yoyok mendapatkan keluhan terkait terbatasnya akses dan ruang berkesenian di Kota Semarang.

“Kami Yoyok Sukawi-Joko Santoso akan mewujudkan harapan mereka, TBRS akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk seniman, musisi, dan budayawan,” ungkap CEO PSIS Semarang tersebut.

Yoyok juga bercerita pertemuannya dengan Bu Hartini, seorang warga yang menjadi korban kelompok gangster atau yang sering disebut kreak. Dia berjanji akan meningkatkan ketertiban dan keamanan serta memberikan respon cepat dalam menangani persoalan ini.

“Di mana beliau sangat membutuhkan bantuan hukum dan pelayanan kesehatan dari Pemkot Semarang. Kami Yoyok-Joss akan menghadirkan Semarang Smart Responce, call center 24 jam untuk mengatasi masalah seperti ini,” ungkap dia.

Dia menyampaikan, di bawah kepemimpinan Yoyok Sukawi-Joko Santoso, anak-anak di Semarang akan mendapatkan layanan pendidikan gratis, mulai dari SD dan SMP, baik negeri atau swasta, serta MI dan MTs.

Selain itu, Yoyok Sukawi juga menyampaipan sejumlah program unggulan lainnya yang ditujukan untuk meringankan beban warga Kota Semarang.

“Di bawah kepemimpinan Yoyok Sukawi-Joko Santoso, seluruh anak-anakku di Kota Semarang, kami sudah siapkan SPP gratis, SD, SMP, MI, MTs, negeri swasta, semua kami gratiskan, makan siang gratis, Trans Semarang gratis plus internet gratis,” kata dia.

“Yoyok-Joss hadir meringankan beban masyarakat dengan tidak menaikkan PBB selama lima tahun. Bahkan kami juga memiliki program PBB dan PDAM gratis bagi warga kurang mampu dan lansia,” imbuh Yoyok Sukawi.

TAGGED:Calon Wali Kota Semarang Yoyok SukawiDebat Pilwakot SemarangPilwakot SemarangYoyok Sukawi-Joko Santoso

Terbaru

  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025
  • Koperasi Merah Putih di Rembang Masuk Tahap Pembukaan Rekening, Target Rampung 18 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Semarang

Mahasiswa Tersangka Kerusuhan Hari Buruh Temui Wali Kota Semarang, Sampaikan Permintaan Maaf

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Aipda Robig Dituntut 15 Tahun Penjara, Ayah Gamma Kecewa Dinilai Tak Setimpal

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Walkot Semarang Minta Penanganan Cepat Terkait Dugaan Pelecehan Seksual oleh ASN

Selasa, 08 Jul 2025
Semarang

Usai Video Dugaan Pelecehan Viral, Seklur Semarang Tengah Jalani Pemeriksaan

Selasa, 08 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account