INDORAYA – Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahman menilai, debat publik antara kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) bakal berpengaruh besar untuk menarik suara swing voters atau pemilih mengambang.
Wahid mengatakan, swing voters ialah pemilih yang menggunakan rasionalitas dalam menentukan pilihan. Kategori pemilih ini dapat mengubah pilihan karena melihat rekam jejak, gagasan, dan program yang ditawarkan paslon.
“Debat mempengaruhi pemilih-pemilih yang masih mengambang, biasanya mereka memang secara model mereka memilih tipe yang rasional, mengukur, melihat rekam jejak maupun gagasan yang ditawarkan,” kata dia saat dihubungi Indoraya.news, Rabu (30/10/2024).
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, 48,0 persen pemilih di Jawa Tengah masih mungkin mengubah pilihannya (swing voters) dan 42,1 persen pemilih tidak mengubahnya (strong voters).
Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip itu mengatakan, swing voters kebanyakan memiliki latar belakang pendidikan dan tingkat ekonomi menengah ke atas.
“Biasanya karakternya memiliki strata sosial ekonomi itu relatif dan pendidikan menengah ke atas. Bisa jadi 10 sampai 15 persen bisa memengaruhi itu,” ujar Wahid.
Namun, debat publik Pilgub Jateng 2024 dinilai kurang kuat untuk mempengaruhi pemilih solid atau strong voter yang sudah menentukan pilihan sejak lama.
“Tentu tidak semua pemilih, karena pemilih-pemilih yang kuat, yang strong voters itu tampaknya kecil kemungkinan akan dipengaruhi debat,” ungkap Wahid.
Adapun debat perdana Pilgub Jateng yang mempertemukan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin bakal digelar di Marina Convention Center Kota Semarang, Rabu (30/10/2024) malam.
Tema yang diangkat adalah Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel yang dibagi menjadi empat sub tema.
Bagi masyarakat Jawa Tengah, debat perdana Pilgub Jateng ini bisa disaksikan di Metro TV pukul 19.00 WIB. Selain itu debat juga disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube KPU Jateng.
