INDORAYA – Calon Gubernur Jateng nomor urut 02, Ahmad Luthfi memperkenalkan inovasi digital di bidang kesehatan melalui aplikasi “Jateng Ngopeni” di debat final ketiga Pilkada Jateng 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.
Debat ketiga ini mengusung tema “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat Sejahtera dan Toleran.”
Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa aplikasi Jateng Ngopeni dirancang untuk mempermudah akses layanan kesehatan seperti rumah sakit, dokter, dan informasi kuota ketersediaan kamar.
Ia menekankan bahwa aplikasi ini akan memangkas birokrasi dan memberikan layanan kesehatan yang cepat dan efisien untuk masyarakat Jawa Tengah.
Luthfi juga mengungkapkan rencana pengoperasian call center 24 jam di bawah wewenang penuh Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
“Call center ini akan memastikan masyarakat mendapatkan bantuan kapan saja, terutama dalam kondisi mendesak,” ujarnya tegas.
Selain layanan digital, Luthfi memperkenalkan konsep Rumah Gubernur Rumah Rakyat sebagai pusat koordinasi untuk melayani langsung masyarakat.
Ia menyebut rumah dinas gubernur akan difungsikan sebagai ruang aspirasi dan keluhan warga secara berkala.
“Kalau layanan digital belum cukup, warga bisa datang ke Rumah Gubernur Rumah Rakyat untuk berdialog langsung,” jelasnya.
Program Jateng Ngopeni dan Rumah Gubernur Rumah Rakyat menjadi strategi Luthfi untuk menciptakan jaminan kesehatan yang inklusif dan menyeluruh.
Dengan kombinasi teknologi modern dan pendekatan berbasis kerakyatan, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menargetkan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pelayanan kesehatan terbaik di Indonesia.