Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Debat Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap Strategi Tangani Persoalan Ketenagakerjaan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Debat Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap Strategi Tangani Persoalan Ketenagakerjaan

By Athok Mahfud
Rabu, 20 Nov 2024
42 Views
3 Min Read
Pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dalam debat ketiga di Gedung Muladi Dome, Kompleks kampus Universitas Diponegoro Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.

INDORAYA – Debat ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro Semarang pada Rabu (20/11/2024) malam menjadi momen bagi Calon Gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi untuk memaparkan strategi dalam menangani persoalan ketenagakerjaan.

Dengan tema debat “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat Sejahtera dan Toleran”, Ahmad Luthfi menyoroti berbagai aspek mulai dari pendidikan, perlindungan buruh, hingga pemberdayaan UMKM.

Dalam sesi pertama debat yang membahas kebijakan ketenagakerjaan, Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya reformasi pendidikan yang lebih terarah.

“Saya pastikan kurikulum pendidikan kita harus mendekatkan pada kesempatan kerja. Lulus, langsung dapat kerja,” ujar Luthfi.

Menurutnya, pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja adalah kunci untuk mengatasi pengangguran di Jawa Tengah.

Selain itu, pasangan ini juga memberikan perhatian besar pada pengentasan kemiskinan ekstrem. Luthfi menegaskan bahwa negara harus hadir dalam memberikan solusi nyata.

“Kami akan memberikan subsidi pangan murah, sekolah gratis, dan kesehatan gratis. Semua kebutuhan siswa dari keluarga miskin ekstrem akan dipenuhi secara gratis,” ucap mantan Kapolda Jateng tersebut.

Soal perlindungan hak buruh, Luthfi menekankan pentingnya pembentukan desk tenaga kerja untuk menangani berbagai persoalan, mulai dari PHK hingga hak buruh atas BPJS dan pesangon.

Pihaknya juga menyoroti perlunya peran pemerintah dalam memediasi antara buruh, pengusaha, dan akademisi untuk menentukan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang adil.

“Buruh perempuan harus mendapat hak cuti melahirkan dan cuti keguguran. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan perlindungan bagi perempuan di tempat kerja,” kata Luthfi.

Di sektor UMKM, pihaknya memastikan dukungan penuh untuk pelaku usaha mikro dan kecil agar naik kelas. Pendampingan dalam hal permodalan dan penjualan menjadi salah satu langkah yang dijanjikan.

Sementara itu, untuk buruh tani, ia menawarkan program jaminan kredit daerah (Jamkrida) dan stabilitas harga melalui program Jateng Berdikari.

“Jawa Tengah harus menjadi lumbung pangan nasional. Kami akan memastikan buruh tani mendapat perlindungan jika terjadi gagal panen, sehingga kesejahteraan mereka tetap terjaga,” kata dia.

Menanggapi isu PHK yang meningkat, Luthfi mengungkapkan bahwa hampir 14 ribu pekerja terkena PHK di Jawa Tengah sejak September. Sebagai langkah antisipasi, ia menyebutkan rencana untuk memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai solusi strategis.

“Lowongan kerja di Jawa Tengah sebenarnya banyak, tapi kita tidak bisa menyerap karena SDM kurang mumpuni. Kalau terjadi PHK, buruh akan dimasukkan ke BLK untuk kemudian diarahkan ke perusahaan yang membutuhkan,” ucap dia.

TAGGED:Calon Gubernur nomor urut 2 Ahmad LuthfiDebat Pilgub JatengPilgub JatengStrategi Tangani Persoalan Ketenagakerjaan

Terbaru

  • Liburan ke Karimunjawa? Cek Rute Terintegrasi dari KAI Semarang Minggu, 13 Jul 2025
  • Ade Bhakti Usulkan Edukasi Kebakaran dan Forest Run di Semarang Zoo Minggu, 13 Jul 2025
  • Perbaikan Rel KA di Kaligawe, Jalan Ditutup Total hingga Senin Malam Minggu, 13 Jul 2025
  • Ekowisata Mangrove Tambakrejo Diproyeksikan Jadi Wisata Baru Pesisir Semarang Minggu, 13 Jul 2025
  • Akibat Sheet Pile Rusak, Lima RT di Tambakrejo Terendam Rob Minggu, 13 Jul 2025
  • 6 Destinasi Wisata Jawa Tengah yang Mendunia Minggu, 13 Jul 2025
  • World Bank Buka Lowongan Konsultan di Indonesia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Minggu, 13 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

6 Destinasi Wisata Jawa Tengah yang Mendunia

Minggu, 13 Jul 2025
Jateng

Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Kopdes Merah Putih Jateng Diandalkan untuk Tekan Kemiskinan

Minggu, 13 Jul 2025
Daerah

Ruwat Bumi di Desa Tanjunganom, Warga Gelar Kembul Bujana dengan Nasi Tenong

Sabtu, 12 Jul 2025
Jateng

Malam Tirakatan Hari Koperasi Jadi Momen Refleksi Perkuat Gerakan Koperasi Jateng

Sabtu, 12 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account