Ad imageAd image

Datang ke Solo, Prabowo Kaget Dikepung Relawan Jokowi-Gibran

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 747 Views
2 Min Read
Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo di Pilpres 2024. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Menteri Pertahanan Prabowo mengaku kaget saat disambut dukungan oleh relawan Presiden Joko Widodo usai menghadiri makan malam bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabhuming di angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023).

“Terus terang aja ini saya agak tergagap. Saya kaget, saya terus terang aja maksud saya datang hanya sekadar melanjutkan ikatan silaturahmi, ikatan persahabatan saya sama Mas Gibran,” katanya, Sabtu (20/5/2023).

Prabowo tidak menyangka, Gibran menghadirkan relawan dalam pertemuan tersebut. Apalagi pada berbagai kesempatan, sejumlah pentolan relawan Jokowi menyatakan masih menunggu instruksi dari Presiden Jokowi.

“Saya kaget kok demikian meriah, dikatakan bahwa saudara-saudara sudah mendukung saya. Saya pikir masih menunggu beberapa saat,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, dukungan tersebut merupakan kehormatan yang besar untuknya. Ia melihat harapan di mata para relawan kepada dirinya.

“Tantangannya kita yang didukung mampu atau tidak memenuhi dan menjawab harapan-harapan bapak-bapak ibu-ibu sekalian,” katanya.

Diketahui, sekitar 15 kelompok relawan pendukung Jokowi dan Gibran Rakabuming mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024 mendatang.

Namun, pada kesempatan tersebut, Gibran tampak tidak mengikuti pertemuan dan hanya berdiri di luar forum pertemuan antara relawan dan Prabowo.

Sementara itu, Koordinator Relawan Pendukung Gibran, Kuat Hermawan Santoso menyampaikan, dukungan dari relawan kepada Prabowo sudah melalui proses panjang. Pada mulanya, mereka belum rela mendukung bakal capres yang dulunya berseteru dengan Jokowi.

“Sebelum Lebaran, teman-teman masih liar. Setelah lebaran, diundang Mas Wali untuk halal bi halal, teman-teman agak jinak. Dan hari ini setelah ketemu Pak Prabowo semakin yakin dan semoga tetap setia di garis massa,” kata Kuat.

Kuat menambahkan awalnya pertemuan tersebut akan dihadiri 100 koordinator relawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, karena keterbatasan tempat maka dibatasi menjadi 15 koordinator.

Share this Article
Leave a comment