INDORAYA – Intensitas curah hujan yang tinggi, membuat jalur Pantura Kendal kini mulai muncul banyak lubang. Jalan berlubang itu rawan mengakibatkan pengguna kendaraan khususnya roda dua terperosok. Sehingga pejabat yang terkait harus segera melakukan perbaikan.
Jalan berlubang di jalur Pantura Kendal tersebut terlihat mulai dari perbatasan Kota Semarang hingga di daerah Weleri perbatasan dengan Kabupaten Batang.
Nampak ribuan lubang menganga di jalur tersebut, dengan diameter 20 sentimeter – 1 meter dan kedalaman bervariasi antara lima hingga 20 sentimeter.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sudah ada beberapa lubang yang terlihat sudah ditambal aspal oleh Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Namun ketika dilindas truk bermuatan berat, aspal tersebut terkelupas dan kembali terjadi lubang.
Sedangkan untuk jalan yang menggunakan cor beton sepanjang pantura terlihat relatif aman.
Hampir di setiap jembatan yang berada di ruas perbatasan Semarang sampai Weleri juga terdapat lubang yang cukup dalam. Sehingga kondisi ini rawan sekali membuat kendaraan khususnya roda dua terperosok dan terjadi kecelakaan. Hampir semua badan jembatan tersebut, kondisinya memprihatinkan.
Lubang di jembatan yang terparah adalah di wilayah Truko. Menurut laporan warga sekitar di lokasi ini sudah banyak memakan korban terjatuh. Selain jalannya berlubang, juga jalan bergelombang pada sambungan antara jalan aspal dan cor beton.
Salah seorang warga Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal, Abu Jari, yang tinggal di pinggir jalur pantura Kendal tepatnya di sebelah kiri kantor samsat Kendal mengatakan, hampir setiap hari ada kendaraan yang terperosok, sebab lubangnya cukup lebar dan dalam.
“Ya hampir tiap hari ada kendaraan yang terperosok dan jatuh saat terperosok lubang. Belum lagi kalau mobil sampai asnya putus. Apalagi pas hujan, lubangnya tidak kelihatan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Anik warga Weleri yang setiap hari pulang pergi melewati jalur pantura Kendal. Menurutnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus segera menangani kondisi jalan yang berlubang tersebut.
Dirinya juga mengajak kepada pengendara roda dua maupun pengemudi roda empat untuk berhati-hati dan waspada, apalagi ketika sedang hujan.
“Kami juga berharap kepada dinas terkait untuk bisa memperbaiki dan menutup lubang yang ada di jalur pantura ini. Sebelum lebih banyak lagi memakan korban,” pungkasnya. (IR).