Cuaca Ekstrem Mengintai Jateng Hingga 28 Maret, Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi

Athok Mahfud
9 Views
2 Min Read
Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang mengintai sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). BMKG meminta masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem diprediksi terjadi mulai 26 hingga 28 Maret 2024.  Potensi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pertama, aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuator disebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Pulau Jawa. Pola beokan angin juga masih terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah.

Yoga mengatakan, selain itu dipengaruhi oleh labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.

“Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama 26 – 28 Maret 2024,” ujarnya, Selasa (26/3/2024).

Dengan kondisi ini, BMKG Ahmad Yani Semarang mengimbau seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

“BMKG Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” katanya.

“Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbuh Yoga.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini. Masyarakat diimbau mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG.

Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG Ahmad Yani Semarang:

26 Maret 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kabupaten Magelang, Boyolali, Karanganyar, Temanggung, Brebes, dan sekitarnya.

27 Maret 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kabupaten Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Grobogan, Blora, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes

28 Maret 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Kota/Kabupaten Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Grobogan, Blora, Jepara, Temanggung, Kabupaten Semarang, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes

Share This Article