INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di Jawa Tengah (Jateng). Hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini diprediksi bakal terjadi di wilayah Jateng pada 23 hingga 25 Januari 2024.
BMKG Ahmad Yani Semarang meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada masa cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah tersebut.
Menurut analisa BMKG cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, hangatnya suhu permukaan air laut di perairan utara dan selatan pulau Jawa menandakan adanya potensi penguapan untuk pembentukan awan hujan.
Selanjutnya MJO berada di Kuadran 5 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Selain itu derah konvergensi lain terpantau memanjang di sejumlah laut di Indonesia, termasuk Laut Jawa.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. Faktor lainnya yaitu labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jawa Tengah.
Menurut Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, dinamika atmosfer tersebut dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem mulai dari 23 hingga 25 Januari 2024 di Jawa Tengah.
“Kondisi di atas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 23 – 25 Januari 2024,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Indoraya.news, Selasa (23/1/2024).
Dengan kondisi ini, BMKG Ahmad Yani Semarang mengimbau seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
“BMKG menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” kata Yoga.
Lebih lanjut, dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini. Masyarakat diimbau mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG.
Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG Ahmad Yani Semarang:
23 Januari 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Salatiga, Brebes
24 Januari 2024
Batang, Boyolali, Karanganyar, Kendal, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pekalongan, Rembang, Kabupaten Semarang, Sragen, Temanggung, Wonosobo
25 Januari 2024
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Karanganyar, Kendal, Kabupaten Magelang, Pati, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kabupaten Semarang, Sragen, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonosobo