INDORAYA – Nasib baik menghampiri para puluhan mitra driver Gojek di beberapa daerah di Indonesia. Kini, mereka memiliki rumah idaman berkat program kolaborasi antara Gojek, sebagai bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“Grup GoTo” atau “GoTo”), bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“Bank BTN”) melalui program Gojek Swadaya dan KPR Sejahtera BTN.
Soni Yuliawan, salah satu driver Gojek dari Kota Semarang yang mendapat program tersebut. Dia mengaku bahwa dirinya bersama sang istri telah bermimpi ingin memiliki rumah sendiri.
Untuk meraih keinginan Soni dan istrinya, dirinya pun berkeja di salah satu hotel di Kota Semarang sebagai concierge front office.
Namun di pekerjaan tersebut, dia memutuskan untuk resend lantaran ada salah satu faktor yang tidak bisa disampaikan hingga akhirnya keluar dari pekerjaan itu.
Tak putus asa, Soni kemudian memutuskan untuk bekerja sebagai mitra driver Gocar pada tahun 2018 silam hingga sampai sekarang. Keputusan bergabung menjadi driver itu lantaran fleksibilitas waktu yang ditawarkan.
“Saya kerja 1,5 tahun di Ibis, terus saya mulai berpikir-pikir. Saya pertimbangkan harus punya usaha sendiri sehabis menikah. Maka, saya putuskan keluar dari pekerjaan itu. Dan ikut kerja di Gojek 2018,” ujar Soni saat bercerita kepada Indoraya, Selasa (29/10/2024).
Ia juga menceritakan dirinya pun langsung pengajuan kredit mobil Honda Brio untuk bekerja sebagai driver mitra Gocar. Sejak bergabungnya itu, rezeki Soni terus mengalir.
Pasalnya saban harinya, ia mampu melayani orderan 20 sampai 25 kali. Dari situ, Soni mampu mengantongi penghasilan sampai Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta.
Alhasil, ungkap Soni, angsuran mobil Brionya selama empat tahun lunas. Bahkan, kini dirinya juga berani kredit mobil Toyata Sigra.
Perjalanan Soni menjadi driver mitra Gocar kini berbuah manis. Yang sebelumnya, ia dan istrinya selalu melewati rumah yang diidamkan. Bahkan setiap melintas kesitu, Soni dan istrinya selalu membacakan sholawat agar keinginannya bisa dijabah sama Tuhan.
Tak menyangka, keinginan Soni dan istrinya bisa tercapai berkat Gojek bersama BTN melalui program Gojek Swadaya dan KPR Sejahtera BTN.
Rumah yang ia dapatkan dari KPR BTN itu berlokasi di Puri Delta Asri 9 Kaliwungu Kendal, tepatnya di Blok J.
Pasca mendapatkan rumah dari program tersebut, Soni memiliki target pendapatan tersendiri dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan keluarga, operasional kendaraan, BPJS, hingga cicilan rumah KPR.
Menurut pria berusia 35 tahun tersebut, skema cicilan harian KPR dengan memotong langsung saldo sangat membantu dirinya konsisten membayar rumah impiannya.
“Sebelum dapat undangan KPR, saya dan anak saya sudah sering melewati rumah di Purworejo tersebut dan merasa kagum, jadi kita sholawatin supaya punya rumah. Tidak menyangka saya sekarang bisa membeli rumah itu, semua berkat bantuan Gojek. Prosesnya juga mudah dan cepat sekali, kurang dari 1 bulan sudah serah terima kunci, kalau bukan karena program ini mungkin prosesnya bisa berbulan-bulan,” terangnya.
Selain Soni, ada seorang driver mitra Gojek yang usianya masih 23 tahun sudah memiliki rumah berkat program kolaborasi tersebut. Dia adalah bernama Bima Arya Pamungkas, asal Bantul Yogyakarta.
Bahkan, Bima tak pernah gentar menghadapi tantangan memiliki rumah di usia muda. Meski baru berusia 23 tahun, semangat dan ambisinya telah membawanya ke rumah impian.
Dia merupakan mitra driver Gojek kelahiran 2001 yang sehari-hari berangkat ke kota Yogyakarta dari jam 7 pagi untuk menerima pesanan GoRide, GoFood, maupun GoSend.
Bima juga sejak duduk di bangku SMP, ia merupakan seorang pekerja keras dengan bekerja sebagai pramusaji hingga menjadi pengrajin patung, usaha milik tetangganya agar memiliki uang jajan.
Selain itu, Bima juga berprestasi dalam bidang non-akademik, dirinya merupakan atlet angkat besi sejak SMP hingga SMK dan telah memenangkan lima medali emas di Kompetisi Olahraga Pelajar Daerah (Kopda) maupun Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
Sejak muda, Bima sudah berambisi untuk memiliki rumah sendiri, “Suatu saat saya akan berkeluarga, maka punya rumah itu penting buat saya. Tidak ada warisan juga dari orang tua jadi harus mencari dan usaha sendiri. Saat sedang mencari rumah, saya diberi tahu ada program KPR Subsidi dari Gojek. Saya sangat bersyukur impian saya dapat tercapai dan dimudahkan oleh fasilitas dari Gojek ini” papar Bima.
Tak hanya dua driver Gojek tersebut saja, pengemudi Gojek dari Bogor, Sugiyanto nasibnya sama dengan kedua driver tersebut, yaitu memiliki rumah.
Dia bersyukur mendapatkan kesempatan program KPR Subsidi dari Gojek. Dirinya tak menyangka akan mendapatkan notifikasi undangan mengikuti program KPR Subsidi dari Gojek.
“Saya senang sekali, kapan lagi dapat tawaran ini dari Gojek, kesempatan itu nggak datang 2 kali. Sudah lama saya ingin punya rumah, karena sebelumnya saya dan keluarga tinggal ngontrak atau menumpang di rumah orang tua. Alhamdulillah, sekarang impian saya tercapai dan nantinya saya bersama istri dan kedua anak saya akan menempati rumahnya,” ucap Sugianto
Bergabung dengan Gojek sejak 2017, Sugianto awalnya menjadikan pekerjaan ini sebagai sampingan, sembari bekerja di restoran cepat saji. Namun, pada 2019, ia memilih fokus penuh sebagai mitra GoRide hingga saat ini. Rencananya Sugianto akan menempati rumah di kawasan perumahan Graha Arraya, Bogor pada akhir tahun 2024.
Program Gojek Swadaya dan KPR Sejahtera BTN
Area Head Gojek Semarang, Nur Andriansyah menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kesejahteraan mitra driver dengan memasuki tahap kedua program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus.
Pada tahap ini, puluhan mitra driver Gojek kini telah resmi menerima surat akad jual-beli rumah, memperkuat komitmen Gojek untuk memberikan akses kepemilikan hunian yang layak bagi mitra.
Andri menjelaskan program tersebut juga melanjutkan keberhasilan sebelumnya yang telah membantu belasan mitra driver di Solo Raya mendapatkan hunian. Tahun ini, program diperluas untuk mitra driver di Bogor, Yogyakarta, dan Semarang yang memenuhi kriteria Bank BTN, sehingga jumlah penerima akad bertambah menjadi puluhan.
“Sejak awal, Gojek berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver di luar penghasilan pokok mereka. Komitmen ini diwujudkan melalui program Swadaya dengan tiga pilar utama: Meringankan biaya operasional mitra, Memfasilitasi mitra dan keluarga kepada layanan asuransi terjangkau, serta Merencanakan kehidupan jangka panjang mitra melalui akses finansial dan pelatihan. Program KPR ini adalah bagian dari pilar Merencanakan, yang membantu mitra driver mewujudkan impian memiliki rumah melalui skema pembiayaan bersubsidi,” kata Andri.
Lebih lanjut, dia menuturkan, program ini dirancang secara komprehensif untuk peningkatan taraf hidup mitra. “Kami merencanakan program ini untuk membantu mengatasi hambatan yang dihadapi mitra dalam memiliki kehidupan yang lebih baik. Kami menghargai dukungan erat Bank BTN sebagai mitra strategis kami dalam mendukung kesejahteraan mitra driver,” jelasnya.
Program KPR Sejahtera BTN ini menawarkan kemudahan dengan uang muka yang terjangkau dan cicilan mulai dari Rp885.000 hingga Rp1,3 juta per bulan. Hunian tipe 27/60 yang ditawarkan dimulai dari harga Rp 166 juta. Dengan program ini, mitra driver mendapatkan keringanan biaya -biaya dalam memproses KPR Sejahtera hingga 50%.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan latar belakang kerja sama dan mengapresiasi kolaborasi strategis dengan Gojek yang membantu terwujudnya pembangunan rumah layak huni dengan harga terjangkau kepada masyarakat dari sektor informal.
“Kolaborasi strategis ini merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR Sejahtera BTN, yang memang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, yang selama ini sulit dijangkau, seperti pekerja sektor informal, pedagang pasar, hingga anak muda milenial yang baru masuk dunia kerja. Untuk itu, kolaborasi bersama Gojek tentu memudahkan kami menjangkau para mitra driver Gojek yang sehari-harinya melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa mulia, penghasilannya pun jelas, dan dapat mendorong target jutaan masyarakat memiliki rumah layak huni,” kata Nixon.
Nixon menambahkan, sektor informal menjadi perhatian BTN, ini dibuktikan dengan penyaluran KPR Sejahtera ke pekerja informal mulai menanjak.
“Kami menargetkan tahun ini angkanya lebih besar lagi. BTN berharap kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami harap terus mengalami peningkatan jumlah mitra driver yang dapat kami bantu mewujudkan mimpinya,” katanya.
Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Zero Barriers (Nol Hambatan) Gojek untuk mengurangi hambatan sosial dan ekonomi mitra driver sehingga menciptakan peluang yang berkelanjutan dan beragam agar segera naik kelas.