INDORAYA – Setelah mobil digunakan untuk mudik jangan langsung dibiarkan begitu saja. Butuh pengecekan beberapa komponen karena sudah digunakan untuk perjalanan jauh.
Berikut beberapa komponen yang perlu dicek berdasarkan dari laman Tunas Toyota:
1. Ban
Komponen pertama yakni ban mobil. Ban mobil merupakan satu-satunya bagian yang langsung bersentuhan dengan medan jalan dan menjadi salah satu bagian terpenting untuk menopang bobot sebuah mobil beserta penumpangnya.
Periksa tekanan angin ban, telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil. Apakah terdapat hal aneh seperti terdapat benjolan, bolong, atau sobek pada permukaan ban. Jika menemukan kejanggalan, pastikan kembali dan segera lakukan penggantian.
Namun, jika ban mobil terasa normal dan dalam keadaan baik-baik saja, saatnya kamu melakukan pemeriksaan lanjutan dengan spooring dan balancing untuk menjaga kondisi ban tetap stabil saat dikendarai.
2. Rem Mobil
Komponen mobil yang satu ini juga tidak kalah penting dan krusial saat berkendara. Semakin sering pemakaian mobil, maka performanya bisa semakin berkurang. Sebisa mungkin, periksa kondisi rem mobil dengan cara membuka ban dan memeriksa ketebalan kanvas. Jika ketebalannya kurang dari 1 mm, segeralah menggantinya dengan yang baru.
Selain rem kaki, kamu juga perlu memeriksa rem tangan. Rem tangan ini biasanya berhubungan dengan rem belakang mobil. Caranya yaitu dengan melihat ketinggian tuas saat ditarik, bandingkan dengan di saat posisi normal.
Apabila jarak tempuh mobil sudah mencapai 20 ribu kilometer setelah dipakai dalam perjalanan jauh, usahakan untuk mengganti minyak rem agar sistem rem tetap terjaga dengan baik. Bila masih merasakan kondisi pengereman yang tidak normal saat dipakai berkendara, segera kunjungi bengkel dan lakukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.
3. Kaki-kaki Mobil
Periksa juga bagian kaki kaki mobil, sebab komponen ini dijadikan penyangga beban selama menempuh perjalanan jauh dan melewati medan jalan yang tidak menentu, bisa jadi terdapat kerusakan yang tidak disadari.
Komponen kaki kaki mobil yang harus diperiksa yaitu tie rod, ball joint, bushing arm, bearing, dan laker. Apabila kamu mendengar suara dengung saat mobil dijalankan, ini bisa jadi pertanda bantalan roda sudah mulai aus.
4. Oli Mobil
Komponen mobil lainnya yang perlu diperiksa setelah melakukan perjalanan jauh yaitu oli mobil. Pastikan volume oli tidak kurang dari batas bawah dipstick oil (tongkat pengukur oli).
Selain itu, periksa juga kualitas oli mobil dengan cara meneteskan oli pada jari tangan dan telaah warna dan teksturnya. Lihat warnanya, tidak boleh keruh, hitam pekat, atau cair seperti tercampur air. Rasakan pula tekstur olinya, apakah terdapat butiran-butiran seperti pasir atau tidak.
Jika warnanya mencurigakan seperti yang disebutkan dan terasa butiran kasar pada saat digesek dengan jari, segera lakukan penggantian supaya performanya kembali seperti normal.
5. Mesin Mobil
Setelah menempuh perjalanan jauh, biasanya ruang mesin kotor dan berdebu. Bersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah sehingga bisa terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Selain itu lakukan pemeriksaan di panel instrument. Posisikan kunci kontak dalam posisi ON, jika mesin bermasalah maka lampu indikator akan menyala.
6. Aki Mobil
Apabila mobil yang kamu miliki menggunakan aki basah, lakukan pemeriksaan volume cairan aki. Sebab, apabila terjadi kenaikan suhu pada mobil, maka air aki akan ikut menguap. Segera isi, jika ketinggiannya berada di bawah batas indikator.
Jika kamu menggunakan aki kering, tidak perlu khawatir. Penguapan pada aki kering sangat minim, sehingga cairan di dalamnya tidak akan mudah berkurang.
7. Cairan di Ruang Mesin
Sangat penting untuk memeriksa cairan di ruang mesin, seperti radiator dan tabung penyimpan cadangan air radiator. Perhatikan dengan teliti ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan.
Lalu, periksa juga volume tabung fluida kopling (khusus mobil bertransmisi manual) dan ketinggian air aki. Jika terjadi pengapuran, segera bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi. Jangan lupa untuk memeriksa volume minyak power steering hidrolis dan selalu pastikan freon AC dalam kondisi penuh.
Setelah mengecek tujuh komponen tersebut, jangan lupa untuk membersihkan mobil. Kamu bisa melakukan bersih-bersih mobil secara mandiri di rumah atau membawanya ke tempat cuci mobil agar mendapatkan perawatan yang maksimal.
Jika mencuci mobil sendiri, bersihkan bagian eksterior, interior, dan kolong mobil dengan benar. Ini adalah bagian yang tidak kalah penting untuk menjaga kondisi mobil tetap dalam keadaan prima. Selain itu, Semprotkan desinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman, serta menghilangkan bau tidak sedap yang membuat kenyamanan penggunanya berkurang.(FZ)