INDORAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
“PSN sejauh ini menjadi salah satu upaya yang paling efektif, sehingga kami ajak masyarakat maupun semua pihak untuk melakukan gerakan PSN,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia di Pati, Jumat (26/01/2024).
Dinkes Pati juga mengimbau masyarakat yang masih memiliki bak mandi atau tempat penampungan air harus mengurasnya secara periodik. Kemudian menutup bak penampung air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.
Aviani menyampaikan, hal itu dilakukan agar tidak dijadikan tempat berkembang biak jentik nyamuk yang dimungkinkan membawa virus DBD. Apalagi, katanya, sekarang ini tergolong musim hujan yang kering, karena meskipun sudah memasuki musim hujan tetapi masih ada deretan hari tanpa hujan.
Diketahui, temuan kasus DBD selama bulan Januari 2024 sebanyak 23 kasus. Jumlah itu menurun di bandingkan dengan kasus pada bulan yang sama tahun 2023 justru lebih rendah karena Januari 2023 kasusnya mencapai 92 kasus.
Dinkes juga menyampaikan, untuk memastikan terserang penyakit DBD atau tidak, masyarakat kini semakin dimudahkan karena bisa memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat mengecek menggunakan antigen virus dengue atau tes NS1 guna mendeteksi protein NS1 nonstruktural dari virus dengue.