INDORAYA – Satlantas Polres Pati menggunakan scan barcode pada pelayanan pembuatan SIM, untuk mencegah praktik percaloan. Dengan sistem ini, hanya pemohon dan petugas yang bisa masuk ke ruangan.
“Pelayanan SIM tak lagi terkena calo. Masuk harus menggunakan barcode. Ini yang menjadi salah satu pemutus calo bagi pemohon SIM. Pintu masuk otomatis akan terbuka dan petugas akan melayani melalui barcode,” kata Kasat Lantas Polres Pati AKP, Adis Dani Gatra, melalui Baur SIM Bripka Hery Prayitno.
Satlantas Polres Pati saat ini juga berupaya membuat warga pemohon SIM, semakin mudah dan nyaman. Selain ruangan yang bersih dan indah, tempat parkir kendaraan pun dibuat lebih luas
“Soal pelayanan, kami pasti akan selalu melayani masyarakat sebaik mungkin. Dengan adanya fasilitas baru ini, akan membantu masyarakat dalam memohon SIM dengan mudah dan nyaman,” tuturnya, seperti dirilis Humas.polri.go.id.
Satlantas juga menyediakan coaching clinic berkendara, bagi pemohon SIM yang akan mengikuti ujian. Dalam pelatihan singkat tersebut, peserta dapat berlatih berkendara membentuk huruf U, zig-zag, hingga mutar angka 8. Pelatihan dibuka setiap Senin hingga Jumat, mulai Pukul 14:00 hingga Pukul 16:00 WIB.
“Kami juga menyediakan tempat untuk berlatih berkendara sebelum mengikuti ujian pembuatan SIM. Hal ini untuk menyesuaikan saat ujian nanti agar tidak gagal, maka pemohon silahkan latihan terlebih dahulu. Gratis tanpa biaya, bisa menggunakan motor sendiri atau fasilitas yang ada,” ungkapnya.
Saat ini, Pelayanan sudah berjalan semua. Termasuk sistem simulator pembuatan SIM A dan B, hingga pelayanan Delievery juga berjalan dan gratis.
“Harapan kami masyarakat bisa mendapatkan kepuasan dalam pelayanan pembuatan maupun perpanjangan SIM di Satlantas Polres Pati,” tandasnya. (IR)