INDORAYA – Calon Wali Kota atau Cawalkot Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi meminta para relawan dan pendukungnya untuk tetap bersikap santun saat pelaksanaan debat terbuka Pilwakot Semarang 2024 pada Jumat (8/11/2024) besok.
Pasangan calon Joko Santoso itu juga meminta pendukungnya untuk tidak terprovokasi apabila pendukung paslon lawan membuat kegaduhan dan kata-kata kurang etis sebagaimana yang terjadi dalam debat perdana kemarin.
“Saya berharap pendukung Yoyok-Joss bisa menjaga sikap dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang ada,” ujar Yoyok, Rabu (6/11/2024).
Selain itu, Anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut juga mengimbau seluruh relawan dan pendukungnya tidak terprovokasi dengan maraknya ujaran kebencian dan komentar negatif yang ditujukan kepada dirinya di platform media sosial.
Sebelumnya Ketua Tim Pemenangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), Wahyu “Liluk” Winarto telah melayangkan protes terkait pelaksanaan debat publik pertama kepada KPU Kota Semarang.
Protes ini didasarkan pada kegaduhan yang terjadi selama debat yang berulangkali dilakukan oleh pendukung paslon lain. Dia pun meminta agar KPU Kota Semarang lebih tegas dalam menyikapi hal-hal yang membuat mengganggu jalannya debat Pilwakot 2024.
Dia bilang, hal ini merujuk pada surat edaran KPU Kota Semarang Nomor: 1549/PL.02.4-SD/3374/2/2024, yang menegaskan larangan untuk membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan selama debat berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa debat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan yang telah ditetapkan,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang tersebut.