Ad imageAd image

Cagub Ahmad Luthfi Ingin Wujudkan Pasar Gedhe Klaten Pusat UMKM Jateng

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 728 Views
3 Min Read
Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi blusukan ke Pasar Gedhe Kabupaten Klaten, Sabtu (28/9/2024).

INDORAYA – Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi blusukan ke Pasar Gedhe Kabupaten Klaten, Sabtu (28/9/2024). Dia ingin menjadikan pasar tersebut sebagai pusat jajanan khas atau UMKM lokal di Jateng.

Dia mengatakan, Pasar Gedhe telah menjadi salah satu prioritas presiden dan pemerintah pusat dalam pengembangan ekonomi di Klaten dan Jateng. Buktinya telah mendapatkan bantuan dalam pembangunannya di tahun 2021.

“Pasar Gedhe ini prospeknya bagus sekali. Bisa menjadi pusat makanan khas. Bahkan bisa ekspor,” ujar mantan Kapolda Jateng di sela-sela kunjungannya di Pasar Gedhe Klaten.

Pasar Gedhe Klaten diproyeksikan akan menjadi unggulan dan magnet wisatawan yang berkunjung di wilayah Yogyakarta dan Solo. Selain geografis yang dekat, rasa makanan yang dijual di Pasar Gedhe juga tak jauh beda, demkian halnya dengan tipikial penduduknya.

Pembangunan pasar ini menelan anggaran sekitar Rp 93 miliar. Pembangunan dimulai tahun 2021 sampai tahun 2023, dengan total luas bangunan 16.247 meter persegi dan luas tanah 22.378 meter. Pasar ini terletak di Jalan HOS Cokroaminoto atau di pusat kota Klaten.

Melalui pasar ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi pedagang tapi juga peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Klaten dan Jawa Tengah.

Cara yang mesti ditempuh melalui penguatan UMKM, mulai dari peningkatan kemampuan produksi, inovasi, hingga packaging. Selanjutnya pemerintah mendukung promosi dengan cara menghubungkan dengan pelaku pariwisata di wilayah sekitar seperti Yogyakarta dan Solo.

Sehingga wisatawan bisa diajak membeli jajanan oleh-oleh ke Pasar Gedhe. Termasuk meningkatkan kompetensi pedagang mempromosikan melalui media sosial, instagram, TikTok maupun youtube.

Ahmad Luthfi menginginkan Pasar Gedhe Klaten jadi pusat destinasi oleh-oleh khas yang diisi UMKM lokal.

“Jadi destinasi oleh-oleh produk klaten dengan potensi wisata yang dimiliki. Ini menarik sekali,” katanya.

Salah satu pedagang jenang lot, jadah dan krasikan di Pasar Gedhe Klaten, Mbah Marto mengaku sudah 50 tahun mengeluti usahanya. Semua dagangan merupakan produksi rumah tangga.

Jajanan oleh-oleh buatanya terbilang selaku laku, meski jumlahnya tidak pasti. Namun ia bersyukur tetap bisa berjualan setiap harinya.

“Tadi jenangnya juga dibeli Pak Luthfi. Alhamdulillah,” ujar Mbah Marto.

Pada masa kampanye ini, Ahmad Luthfi menjadikan pasar sebagai prioritas yang harus disambangi. Ia ingin berbincang langsung dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi pasar secara riil. Sejauh ini ia telah berkunjung di pasar tradisional di Megelang, Karanganyar, Sukoharjo, Kota Semarang hingga Klaten.

Share This Article
Leave a comment