Ad imageAd image

Burjo Nusantara Usung Konsep Kekinian, Ini Lokasinya

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 893 Views
4 Min Read
Konsep burjo kekinian di Burjo Nusantara sangat dilirik para kawula muda yang datang ke tempat ini tidak hanya untuk makan dan minum saja, melainkan bisa buat cari hiburan, Kamis (09/03/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Menu makanan Burjo kerap menjadi favorit bagi kawula muda, pasalnya harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Salah satunya menu nasi orak-arik.

Hal itu yang dirasakan oleh Owner Burjo Nusantara, Danar Marendra yang suka dengan menu favorit Burjo. Dari situ, ia merintis usaha Burjo dengan konsep kekinian yang menyediakan fasilitas karaoke, live musik, hingga billiard.

“Awalnya saya suka dengan menu burjo, karena menunya simpel, murah dan enak. Tapi kadang, saya kurang menemukan gregetnya kalau makan di burjo. Karena hanya datang makan, minum terus pulang. Itu saya menilai burjo kebanyakan yang ada di Kota Semarang, terkesan monoton, ujar Danar kepada Indoraya Kamis (09/03/2023) malam.

Burjo Nusantara kekinian berada di Jalan Ki Mangunsarkoro, Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

“Konsepnya adalah menyediakan fasilitas yang disukai anak-anak muda terutama. Contoh di Semarang lagi tren, karaoke atau live musik rutin digelar tiap harinya. Tak hanya karaoke saja, billiard juga ada,” beber dia.

Danar menjelaskan, usaha yang ditekuni bukan hanya menyajikan makanan dan minuman saja. Namun juga mendukung hobi anak muda di Kota Semarang dalam bidang olahraga billiard.

“Support komunitas agar tahu itu olahraga billiard itu apa. Dan juga mensupport komunitas yang sudah menjadi hobi atau profesinya. Di sini, bisa jadikan tempat atau wadah untuk tongkrongan yang asik, enggak harus mahal. Jadi, burjo dengan fasilitas itu selayaknya kayak kafe,” katanya.

Meskipun suasananya diciptakan seperti kafe, namun Danar menyebut, menu makanan dan minuman hampir sama pada burjo lainnya. Meskipun, Burjo Nusantara memiliki menu andalan tersendiri, salah satunya olahan sapi iga.

“Hampir sama dengan burjo lainnya. Seperti nasi orak orak, nasi goreng, Indomie, minuman sachet kita ada. Konsep burjo, menciptakan nuansa kafe. Tapi ada menu andalan kita, yaitu sapi iga,” tuturnya.

Selian itu, Danar mengatakan menu di Burjo Nusantara sangat relatif murah dan lumayan mahal.

“Jadi ada menu makanan harga burjo ada juga yang harga kafe. Misal kita ada Indomie dari harga Rp10 ribu. Kita punya menu andalan sapi iga. Yang dibanderol Rp55 ribu per porsi,” jelasnya.

Disinggung kembali apakah fasilitas karaoke dan billiard itu diberikan secara cuma-cuma alias gratis, ia mengaku jika karaoke gratis siapapun boleh memakai, namun jika billiard pihaknya menarik pungutan biaya.

“Fasilitas karaoke siapa saja boleh pakai, tanpa ada pungutan biaya. Kalau untuk billiard, kita ada biaya paketnya yang jelas lebih murah daripada billiard di luar. Contoh, 1 paketnya Rp35 ribu free 13 teh,” ucapnya.

Burjo yang berdiri sejak 26 Maret itu, Danar mengakui bisnisnya masih terbilang baru. Namun antusias pengunjung sangat tinggi, karena adanya keberadaan fasilitas tersebut.

“Customer yang datang di sini semua kalangan. Karena kami rutin menyelenggarakan live musik untuk pasarnya anak muda, serta pasarnya orang orang dewasa seperti musik nostalgia,” tuturnya.

Untuk omzet Danar menyebut, setiap bulannya ia mampu mencapai puluhan juta dari hasil dagangannya.

“Meski terbilang masih baru, di awal bulan kemarin omzetnya kurang lebih Rp35 juta hampir Rp40 juta,” jelasnya.

Ke depannya, pihaknya akan membuat gebrakan baru agar burjonya menjadi favorit bagi warga Semarang dan perantauan.

“Sangat yakin, karena kedepan akan bikin gebrakan berupa membuat event rutin, seperti bazzar event membuka tempat untuk stand yang ingin berjualan pakaian. Harapan saya, burjo semakin dikenal banyak orang terutama komunitas. Karena kita ingin maksimalkan fasilitas yang ada untuk mewadahi komunitas,” paparnya.

Share this Article
Leave a comment