INDORAYA – Bupati Rembang H Abdul Hafidz, meminta masyarakat untuk mencatat identitas petugas Rumah Sakit Umum (RSUD) dr R Soetrasno, yang marah-marah ketika memberikan pelayanan.
Pihaknya berjanji akan mengevaluasi petugas tersebut, agar rumah sakit miliki Pemda itu dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H Abdul Hafidz beberapa waktu lalu, saat kegiatan Ngopi Gayeng bersama komunitas, di pendapa Museum RA Kartini.
“Kalau ada petugas yang marah, namanya siapa, jam berapa, apa kalimatnya. Sudah nanti akan kita evaluasi,” tegasnya, seperti dirilis Rembangkab.go.id.
Bupati menambahkan bahwa dirinya sudah sering menyampaikan, bahwa ketika memberikan pelayanan, petugas pelayan publik harus ramah, termasuk pelayanan di rumah sakit. Sekarang menurutnya sudah tidak jamannya petugas marah- marah, tapi memberikan pelayanan yang ramah.
Di sisi lain, dari tahun ke tahun, fasilitas dan kebersihan selalu ditingkatkan. Bahkan RSUD dr R Soetrasno telah memiliki program layanan mengantar pasien mengirim obat secara gratis.
Sebelumnya di sesi tanya jawab, pengurus Info Sekitar Rembang Tetap Maju (ISR tm), Andhi Suheri menyampaikan keluhan kepada Bupati, terkait pelayanan di rumah sakit.
Dia menuturkan, saat itu dia akan menyerahkan donasi untuk pasien yang tengah dirawat di rumah sakit. Namun ternyata kegiatan sosial itu justru mendapat tanggapan negatif dari petugas rumah sakit.
Karena mendapat perlakuan tidak mengenakkan, dia pun mengurungkan diri untuk menemui pasien dan memilih menyerahkan donasi setelah pasien pulang di rumah.
“Ini buat evaluasi untuk rumah sakit agar pelayanan ditingkatkan,” kata dia. (IR)