Ad imageAd image

Bulog Jateng Pastikan Stok Beras Aman, Bisa Penuhi Kebutuhan Hingga Lebaran

Athok Mahfud
5 Views
2 Min Read
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Tengah, Sopran Kenedi. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Tengah (Jateng) memastikan bahwa ketersediaan atau stok beras untuk kebutuhan pangan masyarakat aman hingga Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Sopran Kenedi mengatakan, saat ini ketersediaan beras di gudang-gudang Bulog mencapai 120 ribu ton. Selain itu 20 ribu ton beras juga masih dalam proses pengiriman.

“Kalau beras untuk saat ini kan ada sekitar 12 ribu ton, masih ada pemasukan 20 ribu ton dari pelabuhan. Saat ini dalam perjalanan dari pelabuhan untuk nanti didistribusikan ke daerah-daerah setempat,” katanya kepada Indoraya.news, Rabu (8/1/2025).

Dia bilang, stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hingga Hari Lebaran pada Maret 2025, bahkan hingga empat bulan ke depan. Setiap bulan pihaknya membagikan sekitar 30 ribu ton beras untuk kabupaten/kota.

“Kebutuhannya untuk empat bulan alokasi ke depan dan bulan April menjelang Mei itu masih cukup stoknya. Nah estimasinya penyaluran paling sekitar 30 ribu ton perbulan, itu cukup,” ucap Kenedi.

Pasokan beras cadangan pangan ini juga didukung dengan luasan areal tanam dan serapan produksi pertanian pada saat musim panen raya tiba. Terlebih beberapa daerah di Jawa Tengah dikenal sebagai sentra penghasil beras.

“Semua daerah sentra produksi yang kami serap, terutama di wilayah Grobogan, Demak, Pati, Pemalang, Sragen, Kendal, dan beberapa sentra produksi lainnya kami serap. Daerah-daerah yang ada potensi panen itu kita serap,” ungkap dia.

Menurut Kenedi, permintaan beras di masyarakat akan meningkat saat memaasuki bulan Ramadan dan Lebaran. Terkait hal ini, pihaknya bakal menggencarkan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di pasar-pasar tradisional agar tidak terjadi gejolak.

Lebih jauh, Perum Bulog Kanwil Jateng meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik akan kelangkaan beras. Selain itu, pihaknya juga mengmbau masyarakat untuk tidak menimbun beras agar tidak terjadi kelangkaan.

“Kita sudah mulai mengoptimalkan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan, nanti waktu musim Ramadan akan terus digencarkan agar tidak ada gejolak, masyarakat enggak ussah khawatir tidak akan mendapatkan beras,” tandas Kenedi.

Share This Article