INDORAYA – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul mengatakan, partainya kemungkinan akan mengajukan satu di antara dua nama untuk menjadi calon wali kota Semarang di Pilwakot 2024.
Dua nama itu bukan Wali Kota Semarang yang saat ini menjabat, yakni Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita. Melainkan Kepala LKPP RI sekaligus eks wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi), ataupun Anggota DPR RI yang juga Bendahara PDIP Jateng, Agustina Wilujeng.
Menurut Bambang Pacul, peta politik di Kota Semarang berubah setelah Mbak Ita tersandung kasus dugaan korupsi. Saat ini pihaknya masih melakukan survei untuk menentukan calon yang akan diusung.
“Nanti kita lihat hasil survei, kan terjadi perubahan yang signifikan kemarin (soal pemeriksaan KPK), kan perlu menata ulang lagi,” katanya kepada wartawan usai acara Burnout: Bambung Pacul di MG Setos Hotel Kota Semarang, Minggu (11/8/2024) malam.
Saat disinggung nama Agustina Wilujeng yang belakangan ini menguat di Pilwakot Semarang, Pacul mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk maju. Ia juga mengaku mendapat tugas khusus untuk melakukan survei dan analisa di Pilwakot Semarang pasca adanya penggeledahan KPK.
“Mungkin saja karena saya mendapat perintah khusus untuk melakukan survei di Kota Semarang, setelah peristiwa kemarin (penggeledahan dan pemeriksaan KPK),” ungkapnya.
Sementara saat ditanya apakah Hendi akan kembali diusung sebagai calon wali kota Semarang, Bambang Pacul menyebut kemungkinan itu pasti ada.
“Ada dong, ada dong,” ujar Ketua Komisi III DPR RI tersebut.
Sementara untuk kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang yang menjerat Mbak Ita, PDIP akan memberikan pendampingan hukum. Dia enggan berkomentar terkait adanya politisasi KPK untuk menyandera kadernya menjelang Pilkada serentak.
“Kami sebagai sesama kader partai, saya sebagai ketua DPD, yang pasti kami akan mendampingi secara hukum,” ungkap Bambang Pacul.