Ad imageAd image

Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat dari PDIP

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 874 Views
2 Min Read
Budiman Sudjatmiko mengakui mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang, Jumat (18/8/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP melarang Budiman Sudjatmiko resmi dipecat dari PDIP Kamis (24/08/2023). Ia dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.

Larangan itu tertuang dalam surat keputusan pemecatan Budiman yang diteken langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

“Melarang saudara tersebut pada diktum satu (Budiman Sudjatmiko) melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” demikian tertulis dalam poin dua surat keputusan tersebut.

BACA JUGA:   Gerindra Jateng Buka Kemungkinan Kolaborasi dengan PDIP, Asal Prabowo Tetap Capres

Politikus PDIP sekaligus Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Sitorus telah mengonfirmasi surat beserta isinya itu.

Surat keputusan pemecatan Budiman sebagai kader memuat empat poin. Pertama, memecat Budiman sebagai kader; melarang Budiman mengatasnamakan PDIP melakukan kegiatan dan jabatan apapun.

Ketiga, surat keputusan akan dipertanggungjawabkan di kongres partai; dan terakhir keputusan bisa ditinjau kembali apabila ada kekeliruan.

Deddy menyebut surat pemecatan Budiman diantar lewat jasa kurir ke alamat rumahnya.

Budiman membenarkan hal itu. Ia mengaku sempat menerima kabar dari orang rumahnya dan sempat meminta agar surat tersebut difotokan untuk dikirim ke dirinya. Budiman mengaku telah menerima keputusan partai memecat dirinya.

BACA JUGA:   Kader PDIP dari Pranowo ke Prabowo, Begini Tanggapan Pengamat Politik

“Ini adalah akhir dalam satu episode hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya,” ucap Budiman saat dihubungi semalam.

Budiman bergabung bersama PDIP sejak 2004 silam. Ia adalah seorang aktivis penentang Orde Baru era 1990-an. Sekitar tahun 1994, ia bersama sejumlah rekannya mendirikan Persatuan Rakyat Demokratik (PRD). Budiman didapuk menjadi ketua.

Di PDIP, Budiman dua kali menjadi anggota dewan pada periode 2009 dan 2014. Ia sempat kembali maju pada 2019 lewat dapil yang berbeda namun tak terpilih.

BACA JUGA:   Para Ketum Parpol Kumpul di Puncak Bulan Bung Karno

Budiman kini menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dengan mendirikan relawan pada Jumat (18/08/2023).

Share this Article
Leave a comment