Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: BPKP Bongkar Modus Pemda Curangi Anggaran
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

BPKP Bongkar Modus Pemda Curangi Anggaran

By Redaksi Indoraya
Jumat, 08 Nov 2024
18 Views
2 Min Read
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengungkapkan tujuh modus yang sering digunakan oleh pemerintah daerah (pemda) untuk mencurangi anggaran.

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyebut modus pertama adalah memanipulasi perencanaan dan penganggaran. Ia menegaskan kecurangan ini paling banyak ditemukan.

“Kalau kita lihat modusnya ini masih sama saja (sejak) 10 tahun-20 tahun yang lalu, berulang-berulang. Ini masih modus yang lama-lama saja, akar permasalahannya pun masih sama,” tuturnya, pada Kamis (7/11/2024).

Ateh menegaskan bahwa BPKP dapat dengan mudah mendeteksi manipulasi yang terjadi dalam perencanaan dan penganggaran oleh pemda, termasuk mengetahui dengan tepat bagian mana dari anggaran yang dipotong dan dialihkan.

Modus kedua adalah suap dan gratifikasi, sementara modus ketiga terkait dengan praktik nepotisme dan kronisme dalam proses perizinan. Modus keempat mencakup penyalahgunaan kekuasaan dalam kebijakan diskresi.

Modus kelima yang ditemukan adalah penggelembungan harga pada proyek atau pengadaan barang dan jasa, sedangkan modus keenam adalah pungutan liar dalam pemberian izin.

Terakhir, modus ketujuh adalah manipulasi dalam penatausahaan dan pelaporan keuangan, di mana barang atau proyek yang sebenarnya belum selesai, namun dicatat seolah sudah selesai dalam laporan keuangan.

“Jadi, barangnya sebenarnya tidak selesai, tapi dianggap selesai dalam laporan keuangan. Asetnya dimasukkan, uangnya juga dimasukkan, ini banyak juga kita temukan dalam tindakan kecurangan di daerah-daerah,” beber Ateh.

Ateh juga menekankan komitmen BPKP untuk membantu pemerintah daerah dalam membangun sistem pencegahan dan pengendalian korupsi.

Namun, ia mencatat bahwa saat ini hanya sekitar 9 persen dari 514 pemerintah kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah memiliki pengendalian kecurangan yang memadai. Sisanya, 91 persen pemda belum cukup efektif dalam hal tersebut.

“Bisa kita lakukan (pencegahan), tinggal masalahnya mau atau tidak. Saya kira saatnya sekarang mau karena Pak Jaksa Agung (ST Burhanuddin) galak sekali ini. Jadi, mendingan mau saja lah, datang saja,” tandasnya.

TAGGED:Badan Pengawasan Keuangan dan PembangunanModus Pemda Curangi Anggaran

Terbaru

  • Agustina Siap Bangkitkan Pasar Tradisional dan UMKM di Semarang Jumat, 11 Jul 2025
  • Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri Jumat, 11 Jul 2025
  • Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli Jumat, 11 Jul 2025
  • Damkar Semarang Evakuasi Anak Burung Hantu dari Atap Ruko Jumat, 11 Jul 2025
  • Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jumat, 11 Jul 2025
  • 83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta Jumat, 11 Jul 2025
  • Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu Jumat, 11 Jul 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

PPATK Ungkap Ratusan Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

Lebih dari 100 Penerima Bansos Terlibat Pendanaan Terorisme

Jumat, 11 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account