Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: BPBD Semarang Optimalkan 19 Early Warning System Deteksi Dini Bencana Banjir
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

BPBD Semarang Optimalkan 19 Early Warning System Deteksi Dini Bencana Banjir

By Athok Mahfud
Jumat, 24 Nov 2023
99 Views
Share
2 Min Read
Banjir menggenang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada awal Januari 2023 lalu. (Foto: Dok. Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengoptimalkan 19 early warning system (EWS) sebagai upaya deteksi dini bencana banjir. Alat pendeteksi ketinggian air itu terpasang di kelurahan/kecamatan di Kota Semarang yang rawan banjir saat musim hujan tiba.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, EWS bertujuan untuk mendeteksi banjir lebih dini. Data EWS bakal digunakan sebagai pedoman mitigasi ancaman potensi bencana banjir di Semarang.

“Kami sudah ada 19 titik (terpasang EWS). Dan semuanya berfungsi,” kata Endro saat dihubungi Indoraya.news, belum lama ini.

Meski begitu, dia tidak menampik jika proses normalisasi sungai yang saat ini masih berlangsung turut mempengaruhi kondisi alat pendeteksi banjir tersebut. Sehingga, dari 19 itu enam titik dilakukan maintenance atau perbaikan.

“Ada beberapa titik masih maintenance karena proses normalisasi dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Pamal-Juana). Titiknya di Meteseh, Wonosari, Karangroto, Bendung plumbon, Mangkang Kulon dan Pudak payung,” kata Endro.

Tak hanya maintenance, Endro juga tidak menampik bila masih ada daerah rawan banjir yang blank spot atau tidak terdapat EWS banjir. Meski ada, pihaknya tidak merinci daerah mana saja yang dimaksud itu.

“Masih ada beberapa wilayah yang membutuhkan EWS. Dan akan dipasang (EWS) pada tahun 2024,” ungkapnya.

Selain memastikan EWS bekerja secara maksimal, BPBD melakukan peningkatan kesiapsiagaan bencana. Melalui Kelomok Sadar Bencana (KSB), Karang Taruna, hingga Relawan di wilayah atau kelurahan-kelurahan rawan banjir.

Secara lebih rinci, EWS terpasang di 19 titik lokasi rawan banjir. Yakni di Meteseh, MU/MTS Darul Ulum Wates, Wonosari, SMP Hasanuddin 5, Karangroto, Pudak Payung, Tugu Suharto, Banjir Kanal Timur (BKT), Mayangsari, Intake Jatibarang.

Selanjutnya Kali Banger RS Pantiwiloso Citarum, Kali Siangker 1, Kali Siangker 2, Kali Tenggang Kaligawe, Kali Sringin Terboyo, Kali Silandak Kembangarum 1, Kali Silandak Kembangarum 2, Bendung Plumbon, dan Mangkang Kulon.

TAGGED:Alat pendeteksi ketinggian airBerita Semarang Terkinibpbd kota semarangEarly Warning System Deteksi Dini Bencana BanjirKepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Abadi Nan Jaya: Ketika Jamu, Ambisi, dan Mayat Hidup Menyatu di Tanah Jawa Sabtu, 15 Nov 2025
  • Membaca Indonesia melalui Novel Terbaru Ratih Kumala “Koloni” Sabtu, 15 Nov 2025
  • Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang Sabtu, 15 Nov 2025
  • Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur Jumat, 14 Nov 2025
  • Lewat Program “Pegadaian Mengajar”, Tenaga Kesehatan Banyumas Dibekali Literasi Keuangan Jumat, 14 Nov 2025
  • Digelar 10 Hari, Pameran dan Kontes Tanaman Hias di Semarang Kembali Geliatkan Komunitas Jumat, 14 Nov 2025
  • Inovasi Profesor Undip Ini Jadi Rujukan Dunia, Mampu Olah Kekayaan Alam untuk Pangan Fungsional Jumat, 14 Nov 2025

Berita Lainnya

Semarang

Digelar 10 Hari, Pameran dan Kontes Tanaman Hias di Semarang Kembali Geliatkan Komunitas

Jumat, 14 Nov 2025
Semarang

Jembatan Penghubung Meteseh-Rowosari Hanyut, Anggota DPRD Desak Pemkot Semarang Bangun Kembali

Jumat, 14 Nov 2025
BeritaPeristiwaSemarang

Cegah Banjir Kaligawe Terulang, BPBD Semarang Beberkan 5 Strategi Baru

Jumat, 14 Nov 2025
BeritaPeristiwaSemarang

BPBD Ungkap Fakta Banjir Semarang: 63 Ribu Warga Terdampak, Empat Meninggal Dunia

Jumat, 14 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?