Ad imageAd image

BPBD Banjarnegara Ungkap 287 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir

Redaksi Indoraya
5 Views
2 Min Read
Banjir di Banjarnegara. (Foto: Antara)

INDORAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, menyebut sebanyak 287 jiwa mengungsi akibat bencana di sejumlah desa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan ratusan jumlah itu merupakan 94 keluarga.

“Jumlah pengungsi bertambah dengan pulangnya dua warga Desa Nagasari yang sebelumnya berada di Jakarta, sehingga secara keseluruhan menjadi 287 jiwa yang tersebar di beberapa desa,” ujar Andri di Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2024).

Andri kemudian merincikan jumlah pengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Sipedang, Kecamatan Banjarmangu, tercatat sebanyak 8 keluarga yang terdiri atas 29 jiwa.

Menurut dia, pengungsian akibat bencana tanah longsor juga terjadi di tiga desa yang masuk wilayah Kecamatan Punggelan, pertama di Desa Tlaga (bukan Desa Mlaya seperti yang diwartakan sebelumnya), Kecamatan Punggelan, sebanyak 5 keluarga yang terdiri 16 jiwa,

Lalu, kedua Desa Punggelan sebanyak 3 keluarga atau 7 jiwa, dan Jembangan sebanyak 13 keluarga yang terdiri atas 38 jiwa. Kemudian yang ketiga, bencana tanah longsor di Desa Pasegeran, Kecamatan Pandanarum, mengakibatkan 3 keluarga yang terdiri atas 7 jiwa mengungsi.

Dia juga mengatakan, bencana tanah longsor di Kecamatan Pagentan, mengakibatkan 22 keluarga yang 56 jiwa warga Desa Nagasari dan 3 keluarga yang terdiri 5 jiwa warga Desa Aribaya mengungsi.

“Selain tanah longsor, di Kecamatan Pagentan juga terdapat bencana tanah bergerak yang melanda Desa Kalitlaga, sehingga mengakibatkan 37 keluarga yang terdiri atas 128 jiwa mengungsi,” jelas Andri.

Selanjutnya, Dia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui BPBD setempat akan terus berupaya memenuhi kebutuhan logistik bagi warga yang mengungsi, salah satunya dengan mendirikan posko lapangan dan dapur umum.

Ia memastikan stok logistik di BPBD, Dinas Sosial, maupun PMI Kabupaten Banjarnegara dalam posisi aman dan masih mencukupi kebutuhan pengungsi hingga dua pekan ke depan.

“Namun, jika ada yang ingin memberikan bantuan, kami persilakan untuk langsung menghubungi kelompok masyarakat yang dikoordinasi oleh pemerintah desa setempat,” papar dia.

Share This Article
Leave a Comment