INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprediksi sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) berpotensi diguyur hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari, yakni pada 22 hingga 24 Oktober 2024.
Dengan kondisi ini, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo meminta masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di Jawa Tengah.
Menurutnya, cuaca ekstrem ini disebabkan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta kelembapan udara pada berbagai ketinggian cenderung basah. Hal ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif yang menjulang hingga ke lapisan atas.
Selain itu juga kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jateng dan hangatnya suhu permukaan air laut di laut Jawa bagian utara dan selatan menunjukkan potensi penambahan massa uap air yang meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.
“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 22 – 24 Oktober 2024,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut dia mengimbau warga Jateng agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 19 hingga 21 Oktober 2024. Karena hal itu berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya.
“Tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbau Yoga.
Selain itu, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dengan mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial resmi BMKG.
Adapun wilayah rawan hujan lebat pada 22 Oktober meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kabupaten Magelang, Kota/Kabupaten Semarang, Kendal, Salatiga, Boyolali, Grobogan, Demak, Blora, Rembang, Kabupaten Pekalongan, Batang.
Sementara wilayah rawan hujan di Jawa Tengah pada 24 Oktober 2024 di antaranya Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kabupaten Magelang, Boyolali, Sragen, Grobogan.
BMKG Ahmad Yani Semarang juga memberi catatan bahwa potensi rob pada tanggal 22 hingga 29 Oktober 2024 juga dapat meningkatkan akumulasi genangan air di wilayah pesisir Jawa Tengah.