Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: BMKG Prediksi Jateng Bakal Diguyur Hujan Lebat Hingga 24 Oktober
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

BMKG Prediksi Jateng Bakal Diguyur Hujan Lebat Hingga 24 Oktober

By Athok Mahfud
Senin, 21 Okt 2024
44 Views
3 Min Read
Ilustrasi hujan lebat. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memprediksi sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) berpotensi diguyur hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari, yakni pada 22 hingga 24 Oktober 2024.

Dengan kondisi ini, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo meminta masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di Jawa Tengah.

Menurutnya, cuaca ekstrem ini disebabkan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta kelembapan udara pada berbagai ketinggian cenderung basah. Hal ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif yang menjulang hingga ke lapisan atas.

Selain itu juga kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jateng dan hangatnya suhu permukaan air laut di laut Jawa bagian utara dan selatan menunjukkan potensi penambahan massa uap air yang meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.

“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 22 – 24 Oktober 2024,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (21/10/2024).

Lebih lanjut dia mengimbau warga Jateng agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 19 hingga 21 Oktober 2024. Karena hal itu berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya.

“Tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan dan hutan serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” imbau Yoga.

Selain itu, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini dengan mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial resmi BMKG.

Adapun wilayah rawan hujan lebat pada 22 Oktober meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kabupaten Magelang, Kota/Kabupaten Semarang, Kendal, Salatiga, Boyolali, Grobogan, Demak, Blora, Rembang, Kabupaten Pekalongan, Batang.

Sementara wilayah rawan hujan di Jawa Tengah pada 24 Oktober 2024 di antaranya Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kabupaten Magelang, Boyolali, Sragen, Grobogan.

BMKG Ahmad Yani Semarang juga memberi catatan bahwa potensi rob pada tanggal 22 hingga 29 Oktober 2024 juga dapat meningkatkan akumulasi genangan air di wilayah pesisir Jawa Tengah.

TAGGED:BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani SemarangCuaca Jateng

Terbaru

  • Meski Minim Lahan Pertanian, Walkot Agustina Tegaskan Semarang Siap Dukung Swasembada Jagung Kamis, 10 Jul 2025
  • Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana Kamis, 10 Jul 2025
  • Viral Aksi Emak-emak di Mijen Semarang Tangkap Ular Piton Tanpa Alat Kamis, 10 Jul 2025
  • Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Korban dan Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual ASN Semarang Kamis, 10 Jul 2025
  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana

Kamis, 10 Jul 2025
Jateng

Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account