BMKG Percepat Peringatan Tsunami & Gempa Usai Pemotongan Anggaran

Redaksi Indoraya
22 Views
1 Min Read
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan mempercepat pemberian peringatan dini tsunami dan gempa setelah mengalami penurunan anggaran yang kini telah dipulihkan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa lembaganya kini mendapatkan anggaran sebesar Rp1,78 triliun setelah rekonstruksi anggaran. Anggaran ini mengalami kenaikan sekitar Rp400 miliar untuk sektor pelayanan publik.

“Dengan peningkatan anggaran ini, Insya Allah kami dapat mempercepat dari lima menjadi tiga menit peringatan dini tsunami,” kata Dwikorita pada rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Dwikorita juga menyampaikan bahwa anggaran tambahan ini akan digunakan untuk menguji coba purwarupa peringatan dini gempa. Saat ini, BMKG hanya dapat memberikan informasi mengenai gempa sekitar 3-5 menit setelah kejadian, dan belum dapat memberikan peringatan dini secara langsung.

Selain itu, anggaran yang diperoleh juga akan digunakan untuk memperkuat operasi modifikasi cuaca, yang mendapatkan tambahan dana Rp8 miliar.

Sebelumnya, BMKG mengalami pemotongan anggaran hingga sekitar 50 persen, dengan anggaran yang semula Rp2,8 triliun dipangkas menjadi Rp1,4 triliun. Namun, setelah rekonstruksi anggaran oleh Kementerian Keuangan, anggaran BMKG kini kembali menjadi Rp1,78 triliun.

Share This Article