BKKBN Berikan Penghargaan Kepada Arumi Bachsin dan Kahiyang Ayu Terkait Program Stunting

INDORAYA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan penghargaan kepada Arumi Bachsin dan Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu. Penghargaan diberikan karena sudah berkontribusi dalam mendukung penurunan stunting di daerah masing-masing.

Arumi Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur mengatakan, penghargaan itu memberikan suntikan semangat bagi mereka untuk lebih giat lagi.

“Dengan adanya apresiasi seperti ini menambah semangat kita bersama baik kami di tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur dan seluruh rekan-rekan terkait,” kata Arumi dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/7/2022).

Penghargaan itu diterima Arumi dan Kahiyang Ayu, yang merupakan Ketua PKK Medan, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam mendukung penurunan stunting di daerah masing-masing. Selain mereka, ada 14 kepala daerah dan 18 Penggerak PKK lainnya yang menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BKKBN pusat, Hasto Wardoyo, di Medan pada Rabu (6/7) kemarin. Seusai dialog dan webinar tentang penanganan penurunan stunting, yang dilakukan secara offline dan online.

Lebih lanjut, dengan prevalensi stunting Jatim saat ini di angka 23,5 persen, Arumi optimis mampu mencapai target nasional dalam penurunan stunting di angka 14 persen pada tahun 2024. “Dengan bermitra segala pihak dan bekerja sekeras mungkin dapat mencapai target nasional. Minimal mendekati target nasional sampai nanti akhir tahun 2024,” ujarnya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaedi, yang juga mendapat penghargaan di momen yang sama mengatakan, mereka akan berbuat lebih efektif lagi dalam penanganan stunting di daerahnya. Oleh karena itu, dia berharap adanya dukungan secara konsepsional dari BKKBN pusat.

“Pada kesempatan ini saya mengharapkan dukungan dari BKKBN yang secara konsepsional turun dari pusat, kita berbuat dan lebih efektif dan efisien lagi dalam bekerja,” kata Arinal.

Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Pulau Sumatera, dia mengungkapkan, penerapan ekonomi kerakyatan sebagai upaya penurunan stunting di daerah Lampung. Atas apresiasi diterima, dia merasa tertantang untuk berbuat lebih lagi.

“Bagaimanapun juga ekonomi kerakyatan yang menjawab majunya Indonesia. Terima kasih Pak Hasto atas apresiasi ini. Saya berharap Bupati/Walikota saya setelah dari sini kita kerja, kita buktikan kepada BKKBN kalau kita bisa,” tutupnya.

Berikut Daftar kepala daerah penerima penghargaan:

1. Gubernur Lampung Arinal Djunaedi
2. Gubernur Riau Syamsuar
3. Bupati Purwakarta Anne Ratna
4. Bupati Subang Ruhimat
5. Bupati Jombang Mundjidah Wahab
6. Bupati Aceh Besar Mawardi Ali
7. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto
8. Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun
9. Wali Kota Bima Muhammad Lutfi
10. Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran
11. Bupati Takalar Syamsari
12. Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong
13. Bupati Lamandau Hendra Lesmana
14. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Berikut Daftar Ketua TPKK yang mendapatkan penghargaan:

1.Ketua TPPKK Lampung Riana Sari Arinal
2. Ketua TPPKK Jawa Timur Arumi Bachsin Dardak
3. Ketua TPPKK Kalimantan Tengah Yulistro Ivo Sugianto Sabran
4. Ketua TPPKK Kota Medan Kahiyang Ayu
5. Ketua TPPKK Kota Bima Ellya Muhammad Lutfi
6. Ketua TPPKK Kabupaten Bantaeng Sri Yanti Ilham
7. Ketua TPPKK Kabupaten Takalar Irma Andriani
8. Ketua TPPKK Kota Aceh Nurmiati
9. Ketua TPPKK Kabupaten Aceh Tamiang Rita Syntia
10. Ketua TPPKK Kabupaten Aceh Utara Cut Ratna
11. Ketua TPPKK Kabupaten Maluku Utara Eva Eliya
12. Ketua TPPKK Kabupaten Maluku Barat Daya Rely Aryani
13. Ketua TPPKK Kabupaten Bandung Barat Sonya Fatmala
14. Ketua TPPKK Kota Madiun Yuni Setyawan
15. Ketua TPPKK Kabupaten Tanah Laut Nurul Hikmah
16. Ketua TPPKK Kota Bontang Hapidah Basri
17. Ketua TPPKK Kabupaten Indragiri Hilir Zulaikhah
18. Ketua TPPKK Kabupaten Rokan Hulu Peni Herawati
19. Ketua TPPKK Kabupaten Bolang Mongondow Selatan Solpian Kamaru
20. Ketua TPPKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang.