Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Bio Farma Teken Kontrak Ekspor Vaksin Rp1,4 T
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

Bio Farma Teken Kontrak Ekspor Vaksin Rp1,4 T

By Redaksi Indoraya
Sabtu, 02 Nov 2024
28 Views
2 Min Read
Ilustrasi vaksin (Foto: Istimewa)

INDORAYA – PT Bio Farma (Persero) telah menandatangani kontrak ekspor vaksin senilai Rp1,4 triliun untuk sejumlah negara pada tahun 2025.

Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, menyatakan bahwa jumlah ini hampir mencapai 50 persen dari target ekspor perusahaan yang ditetapkan sebesar Rp3 triliun di tahun yang sama.

Ia menjelaskan bahwa kesepakatan ini dicapai selama pertemuan rutin dengan 43 perusahaan farmasi global, WHO, dan UNICEF di Sao Paulo, Brazil. Namun, Soleh tidak mengungkapkan negara tujuan ekspor secara spesifik.

“Di Brazil kemarin, di Sao Paulo, kita dipercaya kembali untuk mensuplai vaksin. Jenisnya macam-macam, tapi diantaranya adalah polio, difteri, tetanus, pertusis. Itu total sekitar Rp1,4 triliun untuk tahun 2025 saja,” ujar dia dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

Soleh mengklaim bahwa sekitar 700 juta anak di 153 negara menggunakan vaksin produksi Bio Farma. Mengingat pentingnya vaksin ini, perusahaan akan terus melakukan perbaikan dalam proses produksi.

“Makanya kami terus berusaha memperbaiki produk kami dan juga memastikan supply chain-nya itu terjamin. Misalkan di Pasteur, Bandung. Itu dampaknya ke 153 negara. Keterlambatan di titik tersebut itu terlambatnya di 153 negara,” jelasnya.

Saat ini, kapasitas produksi vaksin Bio Farma mencapai 3,1 miliar dosis di pabrik yang terletak di Pasteur, Bandung. Ia juga menyatakan rencana untuk meningkatkan kapasitas hingga lima kali lipat dengan membangun pabrik baru.

Dengan langkah ini, Bio Farma diharapkan dapat lebih fleksibel dalam meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan pendapatan dari ekspor hingga delapan sampai sepuluh kali lipat.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa mereka terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di berbagai negara. Harapannya, Bio Farma dapat menjadi pusat produksi vaksin dunia di masa depan.

“Kita dorong produksinya untuk 10 tahun ke depan kalau bisa naik 5 kali lipat. Ini berbagai jenis vaksin ya. Ada serviks, ada macam-macam. Kemarin saya di Inggris waktu itu ada tanda tangan dengan salah satu perusahaan dari Skotlandia untuk kelainan darah. Ini memang menjadi hal yang penting,” jelas Erick.

 

TAGGED:Bio FarmaEkspor Vaksin

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

Selasa, 08 Jul 2025
DaerahEkonomi

UMKM Bangsri Dapat Panggung di Bangsri Fest, Wadah Baru Naik Kelas

Minggu, 06 Jul 2025
Ekonomi

21 Jenis Olahraga Kena Pajak Hiburan Mulai 2025

Jumat, 04 Jul 2025
Ekonomi

Utang RI Tembus Rp10.269 Triliun per Akhir 2024

Jumat, 04 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account