Ad imageAd image

BI Siapkan Rp 28,1 Triliun untuk Layani Penukaran Uang di Jateng dan DIY Selama Ramadan

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 994 Views
4 Min Read
Lauching Program Serambi di Halaman Parkir Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Senin (27/3/2023). (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan uang sebesar Rp 28,1 Triliun untuk melayani penukaran uang di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY) selama Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah.

Layanan penukaran uang tersebut dihadirkan dalam program bertajuk Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri). Program ini digelar di 472 titik mulai hari ini 27 Maret 2023 hingga 19 April 2023 mendatang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan bahwa layanan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 1444 H. Pihaknya menggandeng 52 Bank se-Jateng dan DIY.

“BI dan Perbankan serentak membuka loket penukaran uang sebanyak 472 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Jateng dan DIY. Kita sediakan uang sebesar Rp 28,1 Triliyun,” katanya saat Lauching Serambi di Halaman Parkir Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Provinsi Jateng, Senin (27/3/2023).

BACA JUGA:   Tahun Depan QRIS Bisa Digunakan Untuk Transaksi di Singapura

Selain membuka loket penukaran oleh perbankan di Semarang, BI Jateng beserta Perbankan juga melakukan kegiatan pelayanan penukaran kas mobil di tempat strategis dan beberapa rest area. Seperti rest area Ungaran KM 429 dan rest area Salatiga KM 456.

“Selain itu juga ada di beberapa rest area, seperti di Salatiga dan Ungaran. Beberapa bank juga akan menyediakan di rest area. Kemudian layanan kas keliling ke beberapa instansi serta ke pertokoan dan pasar tradisional,” imbuhnya.

Rahmat mengatakan, khusus wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, BI Jateng telah menyiapkan uang kuartal sebesar Rp 9,4 Triliun. Pihaknya akan membuka loket penukaran di 144 titik. Salah satunya berlokasi di Halaman Parkir BI Jateng dengan menyediakan 10 kas mobil untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat.

“Untuk di halaman gedung Bank Indonesia Jawa Tengah ini kami bekerja sama dengan 10 bank. Terdiri dari bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Jateng, BSI, BCA, Cimb Niaga, Bank Jabar Banten dan Maybank. Setiap individu boleh menukar sebesar 3,8 juta perorang, bisa bertambah atau diatas jumlah tersebut,” paparnya.

BACA JUGA:   Semprot Gas Air Mata Ke Suporter PSIS Semarang, Begini Penjelasan Polisi

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penukaran uang di pinggiran jalan dan menukarkan uang di Bank langsung. Selain ada potongan biaya administrasi yang akan merugikan masyarakat, juga antisipasi adanya peredaran uang palsu.

“Imbauan kami jangan melakukan penukaran uang di luar perbankan karena selain di potong biaya juga untuk mengantisipasi peredaran uang palsu. Selain itu juga ada 52 Bank yang melakukan kerjasama untuk melakukan penukaran uang kepada masyarakat,” tandas Rahmat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno menilai, adanya program layanan penukaran uang dari BI Jateng ini akan mempermudah masyarakat mendapatkan pecahan uang yang nantinya akan dibagi-bagikan saat Idul Fitri atau dibelanjakan.

BACA JUGA:   Jateng Punya 2.369 Desa Mandiri Energi, Ada Desa di Banyumas Menolak Listrik PLN

Senada dengan Rahmat, Sumarno meminta untuk masyarakat melakukan penukaran uang di Bank resmi yang telah disediakan untuk mengantisipasi adanya kejahatan yang mungkin terjadi selam transaksi berlangsung.

“Diperkirakan Jateng besok saat Idul Fitri akan didatangi sekira 23 juta pemudik, itu belum termasuk pemudik yang melintas ke Jatim/Jabar, ditambah lagi cuti bersama dimajukan sehingga memberi kesempatan masyarakat lebih lama liburan dan mendorong perekonomian dengan berbelanja,” katanya.

Layanan penukaran uang ini pun disambut hangat dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Dwi Wicaksono (30) warga Kabupaten Kendal mengaku menukarkan uang sebesar Rp800 ribu untuk dibagi-bagikan kepada keponakannya saat Idulfitri mendatang.

“Dari Kendal langsung kesini karena ternyata tidak perlu daftar online bisa daftar disini jadi lebih mudah. Ini nuker uang Rp800 ribu buat dibagikan ponakan nanti saat lebaran,” ungkap Dwi Wicaksono.

Share this Article
Leave a comment