Ad imageAd image

Beri Sambutan Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng, Kapolda Jateng Perintahkan TNI-Polri untuk Netral

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 9 Views
3 Min Read
Komjen Ahmad Luthfi. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan seluruh jajaran TNI-Polri di Jateng untuk bersikap netral atau menjaga netralitas pada Pemilu 2024.

Peringatan dan perintah tersebut disampaikan saat acara Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng dan Deklarasi Pemilu Damai Jawa Tengah di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Sabtu (11/11/2023).

Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi tiba-tiba meminta seluruh Kapolres dan Dandim untuk berdiri.

Peresmian yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Melihat Kapolda Jateng yang meminta seluruh personel TNI-Polri berdiri, Kapolri dan Panglima TNI membuat kaget dengan perintah dari Irjen Pol Ahmad Luthfi tersebut.

Ketika sudah mengetahui tujuan Kapolda Jateng, Kapolri dan Panglima TNI pun memberikan apresiasi.

“Coba seluruh Kapolres berdiri, seluruh komandan kodim berdiri atas perintah panglima Kodam. Pertanyaan saya, terkait dengan kesiapan Pemilu di wilayah kita (Jawa Tengah), apakah saudara-saudara siap dalam mengamankan pemilu 2023-2024 secara netral?, ” tanya Kapolda Jateng secara tegas.

Kemudian barisan para Kapolres jajaran Polda Jateng dan Dandim Kodam IV Diponegoro, langsung lantang dan tegas menjawab siap.

“Kami siap,” jawab para Kapolres dan Dandim dengan kompak.

Setelah seluruh personel TNI-Polri di Jateng menyatakan siap bersikap netral, Ahmad Luthfi lalu memberikan laporan terhadap Kapolri dan Panglima TNI.

“Mohon izin Pak Kapolri dan Pak Panglima, mereka siap dalam rangka pengamanan,” jelas Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, diikuti aksi tepuk tangan Kapolri dan Panglima.

Sebelumnya diberitakan Indoraya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Monumen Jenderal Hoegeng Iman Santoso di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (11/11/23). Acara itu dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Pada acara peresmian itu, dihadiri oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Rama Hoegeng, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana,

Selain itu, hadir juga Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid. Dia juga naik ke atas panggung untuk bersama-sama Kapolri dan Panglima TNI menekan tombol panda peresmian.

“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, inilah peresmian Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso,” ujar pembawa acara dibarengi penekanan tombol peresmian oleh para pejabat di panggung.

Berdasarkan informasi, acara tersebut fajgmjjn; j= secara virtual oleh Meri Roeslani atau Meri Hoegeng, istri Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Eyang Meri, sapaan akrabnya, menyaksikan peresmian Monumen Jenderal Hoegeng Iman Santoso dari kediamannya di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. Dengan itu, Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Jenderal Sigit serta Laksamana Yudo.

Share This Article
Leave a comment