Begini Keadaan Manusia Saat Berada di Alam Kubur Menurut Ulama MUI

Redaksi Indoraya
8 Views
2 Min Read
ilustrasi kuburan (dok. pixabay)
INDORAYA – Ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan bagaimana kehidupan setelah kematian atau saat berada di alam kubur. Alam barzakh atau alam kubur adalah pada saat manusia setelah mati dan sebelum dibangkitkan saat kiamat.
Alam barzakh juga disebut sebagai pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara dunia dan akhirat. Menurut anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan, di alam barzakh manusia bisa melihat keadaan di alam dunia maupun akhirat.

“Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,” kata KH Nurul Irfan melalui situs MUI, pada Selasa (6/9/2022).

Selain dapat menyaksikan keadaan dua alam yang berbeda, yaitu dunia dan akhirat, manusia di alam barzakh juga ada yang sudah mendapatkan balasan akibat perbuatannya di dunia. Sebab itu ada istilah yang kita kenal dengan siksa kubur.

Menurut Ustaz Amir As-Soronji, dari laman resmi Universitas Islam Indonesia (UII), ada beberapa sebab manusia ditahan dan disiksa di alam kubur tersebut.

“Sebab tersebut di antaranya tidak membersihkan diri dan tutup aurat saat kencing, mengadu domba, mencuri harta rampasan yang buka haknya, berdusta, mengabaikan Al-Qur’an, zina, dan riba,” kata Ustaz Amir.

Menurut laman Sumber Belajar Kemendikbud, di alam barzakh manusia juga akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Para malaikat itu akan menanyakan tentang amal perbuatan manusia ketika menjalani kehidupan nyata.

Sebagaimana yang dinukil dari firman Allah QS Al Zalzalah ayat 7-8 tentang perhitungan amal baik dan buruk,

(7) فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

(8) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Share This Article