Begini Akhir Dari Kasus Adu Mulut Antara Pelanggan dan Karyawan Es Teh Indonesia

Redaksi Indoraya
40 Views
3 Min Read
Karyawan dan pelanggan Es Teh Indonesia lakukan mediasi usai sempat adu mulut karena salah paham (dok. Es Teh Indonesia)
INDORAYA –  Beberapa waktu lalu, sebuah video singkat mendadak viral di sosial media. Hal ini lantaran keributan yang terjadi antara seorang pelanggan dan pekerja di gerai es teh.

Kesalahpahaman yang terjadi antara keduanya membuat adu mulut tak bisa dihindarkan. Dalam video singkat tersebut bahkan terlihat pekerja gerai es teh yang sempat melontarkan ujaran kasar kepada pelanggannya.

Kedua pihak yang sama-sama tersulut emosi saling meninggikan nada suara. Diketahui dari lokasi kejadian, keributan ini berada di gerai Esteh Indonesia outlet Harapan Raya Pekanbaru.

Dihubungi oleh perwakilan Manajemen Esteh Indonesia (13/7) ternyata keributan ini berujung dengan turun tangannya pihak perusahaan sebagai pihak penengah. Antara kedua pihak terkait, pelanggan dan pekerja, dilakukan pertemuan.

Klarifikasi dan mediasi antara dua belah pihak dilangsungkan tepat di hadapan manajemen Esteh Indonesia. Pelanggan yang diketahui bernama Muthia dan pekerja yang diketahui bernama Fitra berujung sepakat untuk melakukan perdamaian.

Fitra mengakui kesalahan yang dilakukan atas perlakuannya terhadap pelanggan dan tidak menyangkal sama sekali. “Saya Fitra, crew dari Esteh Harapan Raya mengakui kesalahan saya atas perbuatan dan kata-kata yang telah saya ucapkan kepada customer (pelanggan) Esteh Indonesia,” kata Fitra dalam video klasifikasinya.

Fitra juga mengaku siap mengundurkan diri sebagai salah satu tanggung jawabnya yang telah lalai menjalani prosedur yang ditetapkan oleh Esteh Indonesia. Fitra yang saat itu terbawa emosi juga menyesali atas perbuatan yang dilakukannya.

Sejalan dengan informasi yang langsung disampaikan kepada detikfood, Esteh Indonesia juga menyiarkan kabar lanjutan terkait kasus yang viral di media sosial pada akun resmi Instagram mereka. Hal ini berisi langkah penyelesaian yang dilakukan pihak Esteh Indonesia sebijak mungkin.

Ada tiga hal yang disebutkan menjadi fokus perhatian baru oleh pihak Esteh Indonesia. Baik dari sisi penyelesaian masalah maupun pembaharuan untuk mencegah kasus serupa terulang.

1. Bahwa pada hari, Rabu tanggal 13 Juli 2022 pihak dari Konsumen dan Karyawan Mitra telah melakukan pertemuan yang dilakukan secara kekeluargaan dan musyawarah mufakat yang difasilitasi oleh perwakilan Manajemen Esteh Indonesia, sehingga telah mencapai keputusan atas penyelesaian kejadian yang telah terjadi dengan damai dan saling memaafkan satu sama lain. Hal ini tertuang dalam Akta Perdamaian yang telah ditandatangani Konsumen dan Karyawan, serta diketahui oleh Pihak Keluarga Konsumen dan perwakilan Manajemen Esteh Indonesia sebagai saksi;

2. Bahwa Manajemen Esteh Indonesia sudah memberikan tindakan tegas dan teguran keras kepada Mitra (karyawan) Kebun Harapan Raya Pekanbaru dan akan melakukan penutupan sementara terkait pembaharuan standar pelayanan;

3. Bahwa Karyawan Mitra Kebun Harapan Raya Pekanbaru sudah resmi mengundurkan diri dan memohon maaf atas kejadian yang telah terjadi serta berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tempat yang baru.

Share This Article