Ad imageAd image

BBM dan Minyak Goreng Sumbang Kenaikan Inflasi

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 165 Views
2 Min Read
ilustrasi inflasi (dok. pixabay)
INDORAYA – Dari catatan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, inflasi pada April 2022 mencapai 3,47 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu. Sedangkan year to date, inflasi tercatat 2,15 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota pada April 2022 inflasi sebesar 0,95 persen. Terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 108,95 pada Maret 2022 menjadi 109,98 pada April 2022.

“Penyumbang inflasi utama pada April ini berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara serta ikan segar,” katanya, Senin (9/5/2022).

BACA JUGA:   Rumah Dinas Kapolda Jateng Digeruduk TNI, Irjen Ahmad Luthfi Mengaku Sempat Merinding

Jika dilihat dari 90 kota yang dipantau BPS, semua kota mengalami inflasi dan inflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan inflasi terendah di Gunung Sitoli yang hanya 0,22 persen.

“Penyebab inflasi tinggi di Tanjung Pandan itu ya bersumber dari ikan krisi memberikan andil inflasi 0,37 persen. Diikuti minyak goreng andil inflasi tinggi 0,36 persen dan ikan ekor kuning juga berikan andil inflasi di Tanjung Pandan sebesar 0,20 persen,” ujarnya.

Secara bulanan, inflasi April 0,95 persen ini kalau ditarik ke belakang merupakan angka tertinggi sejak Januari 2017. Saat itu inflasi bulanannya 0,97 persen.

“Sedangkan secara tahunan April ini 3,47 persen dan ini kalau ditarik ke belakang ini merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019 di mana saat itu ya pada Agustus 2019 terjadi inflasi 3,49 persen,” tambahnya.(FZ)
TAGGED: , ,
Share this Article