Ad imageAd image

Bawaslu Sebut Purworejo dan Kota Pekalongan Daerah Rawan Tinggi Pilkada 2024

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 1k Views
2 Min Read
Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholiq. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Bawaslu Jawa Tengah (Jateng) menyebut Purworejo dan Kota Pekalongan sebagai daerah rawan tinggi kampanye Pilkada 2024.

“Yang masuk rawan tinggi itu Purworejo dan Kota Pekalongan. Selebihnya ada yang masuk di rawan sedang dan rawan rendah,” ujar Anggota Bawaslu Jateng, Nur Kholiq, pada Selasa (1/9/2024).

Ada 11 indikator yang membuat dua daerah tersebut masuk kategori rawan tinggi. Di antaranya ialah potensi SARA, dugaan praktik politik uang, hingga masalah netralitas ASN, kepala desa, TNI, dan Polri.

“Pertanyaannya kemudian dari sekian banyak isu-isu kampanye tadi Purworejo dan Kota Pekalongan ini pada pemilu 2024 ini secara kuantitatif jumlahnya lebih banyak dari kabupaten/kota yang lain peristiwanya,” jelasnya.

Dia turut berharap peta kerawanan yang disampaikan Bawaslu bisa membuat para pemangku kepentingan lebih waspada.
Meski begitu, Nur Kholiq menyampaikan hingga kini belum ada laporan mengenai dugaan pelanggaran Pilkada.

“Sampai hari ini hampir satu mingguan ya sejauh yang kita dapatkan belum ada laporan dugaan pelanggaran pada tahapan kampanye. Tentu harapan kami semoga karena upaya pencegahan yang dilakukan bisa memberikan hasil sehingga berbagai pihak atau aktor yang berpotensi melakukan pelanggaran bisa memahami dan berkampanye dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Berikut peta kerawanan pada kampanye di Pilkada Jateng 2024:

Rawan Rendah
Kebumen, Kendal, Klaten, Rembang, Tegal, Wonogiri, Wonosobo, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.

Rawan Sedang
Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Semarang, Sragen, Temanggung, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Tegal, Banyumas, Sukoharjo.

Rawan Tinggi
Purworejo dan Kota Pekalongan

Share This Article
Leave a comment